PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Pusat telah menyalurkan Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi Riau tahun 2018 sebesar 90 persen dari jatah Rp1,6 triliun.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, Indra Putra Yana kepada CAKAPLAH.com, Jumat (2/11/2018) di Pekanbaru.

"Jadi DBH triwulan IV yang jumlahnya 30 persen atau Rp511 miliar itu tinggal 10 persen. Berarti tinggal sedikit perjuangan kita, kalau kemarin 30 persen kan besar," katanya.

Disalurkan DBH triwulan IV ini tak lepas dari permintaan Riau dengan pusat. Padahal ada kebijakan pusat khusus untuk triwulan IV itu biasanya jarang disalurkan.

"Karena di Peraturan Menteri Keuangan (PMK) itu menyatakan bahwa khusus DBH triwulan IV jumlahnya 30 persen dari alokasi dapat tidak disalurkan," sebut Indra.  

Makanya dalam rangka itu, pihaknya datang ke Kemenkeu bermohon bahwa Riau saat ini mengalami defisit anggaran dan membutuhkan dana untuk menutup defisit itu.

"Kemarin di dapat kesepakatan antara gubernur Riau dengan Dirjen Perimbangan Kemenkeu, mereka mengakomodir permintaan kita untuk menyalurkan semua DBH 2018 sesuai Perpres," bebernya.

"Sampai hari ini keinginan kita itu sudah diakomodir oleh mereka, tapi belum semua. Biasanya untuk DBH triwulan IV ini disalurkan Desember, tapi tahun ini disalurkan tiga tadi. Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa 100 persen," cakapnya.