PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jajaran Polsek Lima Puluh masih menelusuri kasus Curanmor yang menimpa salah satu jemaah Masjid Al Fajariah, Kelurahan Tanjung Rhu, Lima Puluh, 31 Oktober 2018 lalu.

Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh, Iptu Abdul Halim, mengatakan bahwa Curanmor tersebut terjadi ketika masyarakat tengah salat Subuh berjamaah di mesjid. Motor jenis Honda Beat itu diambil menggunakan kunci T oleh dua orang pelaku.

"Kita sudah menerima laporan dari warga. Warga itu juga ternyata merupakan keluarga dari anggota di Polda Riau,"  kata Halim, Selasa (6/11/2018).

Halim mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah memiliki bukti berupa rekaman CCTV. Selain itu, beberapa orang saksi termasuk RT dan RW juga sudah dimintai keterangan. "Kita masih memburu pelaku Curanmor tersebut," terangnya.

Menurut Halim, pengungkapan kasus ini masih perlu membutuhkan waktu. Jika pelaku merupakan warga sekitar, pengungkapannya akan relatif cepat. Namun jika warga luar, akan memakan lebih banyak waktu.

"Yang jelas wajah pelaku sudah terlihat di CCTV dan akan kita kejar terus," cakap Halim.