PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelayanan Jantung Terpadu di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau berkembang pesat. Ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah Provinsi Riau dalam mengembangkan pelayanan tersebut.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Koordinator Pengampuan RSJPD Harapan Kita, Dr. dr. Hananto Andriantoro, SpJP (K), MARS, FIHA, FICA, FAsCC., pada Sarasehan Penguatan Pelayanan Kardiovaskuler Rumah Sakit Jejaring di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Sabtu (10/11/2018).

"Bahkan rencana penempatan Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Arifin Achmad di satu gedung mendapat apresiasi," kata Direktur RSUD Arifin Achmad, dr. H. Nuzelly Husnedi, MARS.

Disebutkan Direktur, disarankan RSUD Arifin Achmad mengupayakan percepatan tahapan untuk mandiri dengan melakukan evaluasi secara berkala.

Selain dari Koordinator Pengampuan, Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F Moeloek, SpM (K) juga sangat mendukung program pengembangan pelayanan jantung di daerah-daerah.

"Provinsi Riau merupakan salah satu lokasi strategis karena berdekatan dengan Malaysia dan Singapura. Keberadaan Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Arifin Achmad harus disosialisasikan dengan baik," jelas Menteri.

Bahkan tantangan besar disampaikan oleh Menteri kepada Direktur, bahwa keberadaan RSUD Arifin Achmad harus bisa mencegah masyarakat untuk berobat ke luar negeri.

"Di situ juga dibahas, Pelayanan Jantung Terpadu di Indonesia akan dikembangkan secara jejaring dengan kualitas yang sama secara nasional dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media komunikasi dan diskusi," jelas Direktur.

"Kita harus mampu menjawab tantangan itu sehingga masyarakat kita percaya bahwa pelayanan jantung yang kita laksanakan standarnya sama dengan RSJPD Harapan Kita Jakarta," tegas Direktur.