PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mendengar “Bikini Bottom” tentu kita akan langsung terpikirkan film kartun spongebob. Namun berbeda dengan Bikini Bottom yang ada di Pekanbaru.
Bikini Bottom ini bukanlah menjual pernak-pernik kartun tersebut, bukan pula menjual burger yang terkenal dalam ceritanya. Bikini Bottom ini disulap menjadi surganya makanan laut oleh dua mahasiswa perguruan tinggi di Riau.
Bikini Bottom Seafood adalah nama yang dicetuskan keduanya dari berbagai pemikiran yang matang.
Hidayat, Operasional Manajer Bikini Bottom Seafood menyebutkan nama Bikini Bottom Seafood dipilih karena mantan kekasihnya merupakan penggemar berat film kartun Spongebob. Selain itu, seafood yang menjadi andalan pada rumah makannya itu berasal dari laut, asal yang sama dengan tempat hidup tokoh kartun Spongebob.
"Kami di sini jual seafood, makanan-makanan laut. Nah kan spongebob hidupnya di laut, Bikini Bottom itu laut, jadi inilah surganya pecinta makanan laut yang tidak mahal. Karena selama ini seafood selalu identik dengan makanan kelas menengah ke atas, kali ini Bikini Bottom Seafood hadir dengan harga terjangkau. Bisa dinikmati semua kalangan," ujar Hidayat Jumat (30/11/2018).
Letaknya yang strategis, berada di Jalan Bangau Sakti, Panam, Pekanbaru (sebelah kiri setelah simpang Stifar), Bikini Bottom Seafood dirancang agar tidak memiliki harga mahal.
Hal tersebut karena Bikini Bottom juga berada dalam kawasan kampus Universitas Riau, di mana banyak kos-kosan mahasiswa rantau. Dengan harga yang tidak tinggi, Bikini Bottom Seafood dapat menjadi pilihan mahasiswa yang ingin menikmati makanan laut dengan harga yang dapat diterima batas wajar pembelian mahasiswa.
“Letaknya nanti sebelah kiri setelah simpang Stifar jalan Bangau Sakti, tapi jangan cari nama Bikini Bottom Seafood, agak susah karena namanya berada di dalam. Cari nama Kampus Kampung Tengah, kami ada di dalamnya. Kampus Kampung Tengah itu semacam Foodcurt, di dalamnya banyak pilihan menu, baik minuman atau camilan lainnya, seafood cuma kami saja,” jelas Hidayat.
Chef Bikini Bottom Seafood, Ferdi Ardinal menyebutkan satu porsi udang saus padang dan kerang saus tiram hanya Rp20 ribu saja. Disusul dengan satu porsi kepiting dan cumi seharga Rp25 ribu. Harga yang murah jika dibandingkan dengan seafood di rumah makan lainnya.
“Kami tahu berjualan di daerah mana. Gak mungkin kami memasang harga tinggi. Kami menghitung dengan baik sehingga kami tetap tidak rugi dan ramai pembeli. Setiap pemesanan juga kami usahakan tidak menunggu lama untuk bisa menyantap pesanannya, maksimal itu menunggu 10 menit saja. Sembari menunggu bisa menggunakan wifi untuk berselancar di media sosial, karena kami menyediakan wifi gratis,” ujar Ferdi.
Bikini Bottom Seafood mulai buka sejak 1 November 2018. Jika anda ingin mencicipi sajian seafood ala Bikini Bottom, silakan berkunjung pada pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |