OPM: Kami Tak Butuh Jalan Trans-Papua, namun Kemerdekaan
Rabu, 05 Desember 2018 22:13 WIB
Ilustrasi kelompok bersenjata yang bermarkas di Lanny Jaya, Papua.
|
(CAKAPLAH) – Organisasi Papua Merdeka atau OPM menolak istilah buatan pemerintah Indonesia atau TNI yang menyebut mereka sebagai 'kelompok kriminal bersenjata' atau 'kelompok kriminal separatis bersenjata'.
Dalam siaran persnya tentang penembakan 31 pekerja proyek jalan trans-Papua, OPM berdalih, hal yang mereka lakukan bukanlah tindakan kriminal, melainkan bagian perjuangan pembebasan Papua dari Indonesia. Mereka bahkan menyebut Indonesia sebagai negara kolonial.
"Kami menyampaikan kepada negara kolonial Indonesia bahwa kami berjuang, bukan KKB (kelompok kriminal bersenjata), KKSB (kelompok kriminal separatis bersenjata), dan lain-lain, tetapi kami adalah pejuang sejati untuk kebebasan republik West Papua," kata Juru Bicara OPM, Sebby Sanbom, dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, (5/12/2018).
Sebby mengklaim, OPM dan rakyat Papua tak membutuhkan jalan trans-Papua seperti yang dikerjakan sekarang, maupun pembangunan dalam bentuk lain. "Namun solusi masalah Papua adalah kemerdekaan dan berdaulat sendiri sebagai bangsa yang beradab."
Dia mengingatkan juga kepada TNI dan Polri agar tidak menyerang warga sipil di sembarang tempat di Papua, sebab medan perang dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) ada di Distrik Mbua sampai Habema, bukan Distrik Dal Yigi dan lainnya.
Peringatan Sebby itu menyusul operasi militer udara yang dilancarkan TNI dan Polri di Kenyam, Kabupaten Nduga, pada 4 Desember. TNI-Polri, katanya, bahkan sampai mengerahkan empat helikopter TNI Angkatan Udara dan satu helikopter Polri.
Dalam serangan udara itu, kata Sebby, TNI menjatuhkan bom peledak kapasitas besar namun dua di antaranya tak meledak dan dua yang lain meledak di udara. Artinya, katanya, tak satu pun bom yang dijatuhkan itu menyentuh tanah, apalagi melukai milisi TPNPB.
Selain itu, Sebby mengklaim, aparat Polri mengerahkan 24 kendaraan truk pikap untuk memobilisasi pasukan gabungan untuk memburu milisi TPNPB.
Pada pokoknya, dia menegaskan, OPM dan TPNPB bersiap melawan TNI dan Polri, sekaligus menolak pembangunan dalam bentuk apa pun di tanah Papua. “Kami tidak butuh pembangunan oleh pemerintah kolonial RI; kami hanya ingin kemerdekaan penuh," ujarnya.
"Oleh karena itu," katanya, "semua pembanguan infrastruktur segera hentikan, dan segera lakukan perundingan antara wakil TPNPB-OPM dan pemerintah RI untuk menentukan masa depan bangsa Papua."
TNI: Segera Menyerah!
Sementara itu Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberi peringatan kepada kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Papua yang membantai puluhan pekerja proyek jalan trans-Papua untuk segera menyerahkan diri.
Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih, Kolonel Infantri Muhammad Aidi mengatakan, pengejaran terhadap personel Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di medan perang yang telah mereka tetapkan, yakni Distrik Mbua sampai Habema, terus dilakukan.
Aidi memberikan peringatan, anggota KKSB yang diperkirakan berjumlah 50 orang itu segera menyerahkan diri dan menyerahkan senjata bila ingin terjamin keamanannya.
"Kami pastikan tidak ada lagi aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok separatis. Kami minta sebaiknya mereka menyerahkan diri secara baik-baik, menyerahkan senjata yang dimiliki. Kami akan jamin keamanan mereka," kata Aidi, Rabu (5/12/2018).
Bila tidak mau menyerah, personel gabungan yang merupakan anggota TNI dan Polri akan memburu mereka sampai dapat. Mereka harus siap menanggung risikonya.
"Kalau mereka betah hidup di hutan dengan terkejar-kejar, ya silakan saja. Kalau ketemu tidak menyerah, risikonya tanggung sendiri. Ada kemungkinan risikonya TNI jadi korban atau mereka," katanya.
Ditegaskan Aidi, operasi perburuan akan terus dilakukan TNI akan berupaya mengerahkan semua potensi demi tegaknya NKRI.
Dalam siaran persnya tentang penembakan 31 pekerja proyek jalan trans-Papua, OPM berdalih, hal yang mereka lakukan bukanlah tindakan kriminal, melainkan bagian perjuangan pembebasan Papua dari Indonesia. Mereka bahkan menyebut Indonesia sebagai negara kolonial.
"Kami menyampaikan kepada negara kolonial Indonesia bahwa kami berjuang, bukan KKB (kelompok kriminal bersenjata), KKSB (kelompok kriminal separatis bersenjata), dan lain-lain, tetapi kami adalah pejuang sejati untuk kebebasan republik West Papua," kata Juru Bicara OPM, Sebby Sanbom, dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, (5/12/2018).
Sebby mengklaim, OPM dan rakyat Papua tak membutuhkan jalan trans-Papua seperti yang dikerjakan sekarang, maupun pembangunan dalam bentuk lain. "Namun solusi masalah Papua adalah kemerdekaan dan berdaulat sendiri sebagai bangsa yang beradab."
Dia mengingatkan juga kepada TNI dan Polri agar tidak menyerang warga sipil di sembarang tempat di Papua, sebab medan perang dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) ada di Distrik Mbua sampai Habema, bukan Distrik Dal Yigi dan lainnya.
Peringatan Sebby itu menyusul operasi militer udara yang dilancarkan TNI dan Polri di Kenyam, Kabupaten Nduga, pada 4 Desember. TNI-Polri, katanya, bahkan sampai mengerahkan empat helikopter TNI Angkatan Udara dan satu helikopter Polri.
Dalam serangan udara itu, kata Sebby, TNI menjatuhkan bom peledak kapasitas besar namun dua di antaranya tak meledak dan dua yang lain meledak di udara. Artinya, katanya, tak satu pun bom yang dijatuhkan itu menyentuh tanah, apalagi melukai milisi TPNPB.
Selain itu, Sebby mengklaim, aparat Polri mengerahkan 24 kendaraan truk pikap untuk memobilisasi pasukan gabungan untuk memburu milisi TPNPB.
Pada pokoknya, dia menegaskan, OPM dan TPNPB bersiap melawan TNI dan Polri, sekaligus menolak pembangunan dalam bentuk apa pun di tanah Papua. “Kami tidak butuh pembangunan oleh pemerintah kolonial RI; kami hanya ingin kemerdekaan penuh," ujarnya.
"Oleh karena itu," katanya, "semua pembanguan infrastruktur segera hentikan, dan segera lakukan perundingan antara wakil TPNPB-OPM dan pemerintah RI untuk menentukan masa depan bangsa Papua."
TNI: Segera Menyerah!
Sementara itu Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberi peringatan kepada kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Papua yang membantai puluhan pekerja proyek jalan trans-Papua untuk segera menyerahkan diri.
Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih, Kolonel Infantri Muhammad Aidi mengatakan, pengejaran terhadap personel Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di medan perang yang telah mereka tetapkan, yakni Distrik Mbua sampai Habema, terus dilakukan.
Aidi memberikan peringatan, anggota KKSB yang diperkirakan berjumlah 50 orang itu segera menyerahkan diri dan menyerahkan senjata bila ingin terjamin keamanannya.
"Kami pastikan tidak ada lagi aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok separatis. Kami minta sebaiknya mereka menyerahkan diri secara baik-baik, menyerahkan senjata yang dimiliki. Kami akan jamin keamanan mereka," kata Aidi, Rabu (5/12/2018).
Bila tidak mau menyerah, personel gabungan yang merupakan anggota TNI dan Polri akan memburu mereka sampai dapat. Mereka harus siap menanggung risikonya.
"Kalau mereka betah hidup di hutan dengan terkejar-kejar, ya silakan saja. Kalau ketemu tidak menyerah, risikonya tanggung sendiri. Ada kemungkinan risikonya TNI jadi korban atau mereka," katanya.
Ditegaskan Aidi, operasi perburuan akan terus dilakukan TNI akan berupaya mengerahkan semua potensi demi tegaknya NKRI.
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Sabtu, 27 Agustus 2022 21:18 WIB
Kecam Penembakan WNI di Papua Nugini, DPR Desak Kemenlu Segera Bertindak
Jum'at, 01 Oktober 2021 21:29 WIB
Polri Pastikan Kondisi Papua Kondusif Jelang Pembukaan PON XX oleh Jokowi
Minggu, 11 September 2022 10:28 WIB
Papua Nugini Diguncang Gempa Magnitudo 7,5, Getarannya hingga Papua
Rabu, 09 November 2022 12:38 WIB
Temukan 200 Gram Ganja, Masyarakat Papua Serahkan Ke Satgas Yonif 132/BS
Rabu, 09 Juni 2021 17:09 WIB
Revisi UU Otsus Momentum Perubahan Papua Tidak Bisa Diintervensi oleh UU Lain
Minggu, 10 April 2022 05:40 WIB
Jayapura Papua Diguncang Gempa M 5,2
Senin, 21 Februari 2022 07:53 WIB
Kembali Berulah, KKB Papua Bakar Dan Tembaki Pemukiman Warga Di Kabupaten Puncak
Selasa, 04 Mei 2021 14:40 WIB
Pemerintah Diminta Hati-hati Lekatkan Label Terorisme ke KKB
Sabtu, 02 Oktober 2021 19:25 WIB
Buka PON XX Papua, Jokowi: Ini Panggung Persatuan, Kebersamaan dan Persaudaraan
Senin, 04 Oktober 2021 13:21 WIB
Ketua DPR Puan Maharani Pastikan di NKRI Tidak Ada Daerah Terisolasi
Jum'at, 01 Oktober 2021 11:19 WIB
Raudani Raih Medali Perak untuk Riau
Rabu, 06 Oktober 2021 12:48 WIB
5G Telkomsel Hadir di PON XX Papua
Sabtu, 02 Oktober 2021 13:17 WIB
Sempat Positif Covid-19, Lima Atlet Dayung Riau Dipastikan Perkuat Dragon Boat di PON Papua
Kamis, 15 Juli 2021 15:56 WIB
Sindir Risma, Demokrat Ingatkan Pejabat Jangan Sembarangan Beri Statemen Soal Papua
Selasa, 02 November 2021 10:43 WIB
Lolos ke Peparnas 2021 Papua, Dua Atlet Meranti Optimis Raih Medali
Senin, 11 Oktober 2021 12:21 WIB
Dua Perak dan Satu Perunggu Bertambah untuk Riau
Selasa, 12 April 2022 18:19 WIB
Mobil Rombongan KSAD Kecelakaan di Papua, 1 Anggota TNI Meninggal
Rabu, 11 Desember 2019 07:23 WIB
Mahfud MD Sebut Tak Ada Pelanggaran HAM Saat Kerusuhan Papua
Selasa, 10 Januari 2023 19:42 WIB
Rusuh Usai Lukas Enembe Ditangkap KPK, Satu Orang Tewas Tertembak
Minggu, 19 September 2021 18:09 WIB
Peraih Emas Paralimpiade Tokyo Leani Ratri Oktila akan Membela Riau di Paralimpiade Papua
Selasa, 27 September 2022 19:36 WIB
DPR Desak KPK Jemput Paksa Gubernur Papua Lukas Enembe
Selasa, 21 September 2021 12:20 WIB
DPRD Riau Ingatkan KONI Jangan Biarkan Atlet Sibuk Urus Hal Lain Selain Bertanding
Kamis, 29 Agustus 2019 21:54 WIB
Jokowi soal Jayapura: Tindak Pelaku Anarkis dan Rasialis
Rabu, 17 Maret 2021 21:02 WIB
Ketua KONI Apresiasi Keputusan Presiden Tidak Menunda PON XX Papua
Kamis, 07 Oktober 2021 13:30 WIB
Kontingen Forki Riau Berangkat ke PON Papua, Berharap Tampilkan yang Terbaik
Jum'at, 22 Oktober 2021 11:12 WIB
Raih Posisi 8 di PON Papua, Atlet Riau segera Diberikan Bonus
Jum'at, 01 Oktober 2021 13:36 WIB
Riau Pesimis Raih Medali di Cabor Sepatu Roda 42.000 Meter
Selasa, 19 Oktober 2021 12:35 WIB
Forki Riau Bangga Walau hanya Raih Perunggu di PON Papua
Kamis, 21 Oktober 2021 19:13 WIB
Riau Berjaya di Tanah Papua
Jum'at, 08 Oktober 2021 19:44 WIB
Anggar Riau Kembali Sumbang Emas dan Perak untuk Riau, Target Hampir Tercapai
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Selasa, 16 April 2024
Kapolres Pelalawan Turun Langsung Cek Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
Selasa, 16 April 2024
Pembenahan di Pelabuhan RoRo Bengkalis Berdampak Positif ke Pelayanan dan Antrean
Selasa, 16 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Halalbihalal di Desa Mengkirau
Sabtu, 13 April 2024
AKBP Asep Sujarwadi Pimpin Patroli ke Perumahan Warga Jaga Keamanan Saat Libur Idulfitri 1445 H
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Minggu, 14 April 2024 21:28 WIB
Mobil Pajero Terbalik di Tol Pekanbaru Dumai, Pemilik Enggan Ditangani Pihak Kepolisian
02
Rabu, 17 April 2024 14:15 WIB
Manipulasi Video Hasil Sidang MK di TikTok, Pria di Riau Ditangkap
03
Jumat, 12 April 2024 17:21 WIB
Ditinggal Mudik, Gudang Gas LPG di Pekanbaru Tiga Kali Dibobol Maling
04
Jumat, 12 April 2024 19:23 WIB
Pekanbaru Tuan Rumah Munas BEM SI XVII, Momentum Bersejarah untuk Riau
05
Kamis, 18 April 2024 10:55 WIB
Diduga Tersandung Hukum, Dua Pejabat Eselon II Pemprov Riau Mengundurkan Diri
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita