Kecewa Jokowi Diberi Gelar Adat, Syarwan Hamid akan Kembalikan Gelarnya ke LAMR
Sabtu, 08 Desember 2018 17:15 WIB
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Panglima Besar Laskar Melayu Bersatu (LMB) Datuk Sri Setia Lela Negara Syarwan Hamid mengaku sangat kecewa dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang akan memberi gelar adat ke Presiden ke 7 Republik Indonesia, Joko Widodo.
Saat dihubungi CAKAPLAH.com, Sabtu (8/12/2018), Syarwan menilai presiden Jokowi belum pantas menerima gelar adat tersebut. Ia juga kecewa dengan LAM yang seolah ujuk-ujuk memberikan penghargaan tinggi masyarakat Melayu tersebut pada tahun politik ini.
"Harusnya dibicarakan, sebab itu bukan putusan LAM sendiri, itu bukan putusan Syahril (Ketua DPH LAMR. red) sendiri, bukan putusan pejabat gubernur sendiri dan harusnya dibicarakan dengan tokoh masyarakat Melayu dari luar, sebab LAM itu lembaga musyawarah," kata mantan Menteri Dalam Negeri tersebut.
Ia kemudian mengatakan, alasan LAM yang memberikan gelar adat tersebut karena Jokowi yang berhasil membebaskan Riau dari asap, serta Jokowi berhasil merebut blok Rokan dari Chevron adalah tidaklah masuk akal.
"Tak masuk akan. Soal Blok Rokan jika mereka tidak memberikan pada Riau kita tetap mendesak dan kita tuntut. Juga soal asap tidak ada yang luar biasa. Harusnya yang diberikan penghargaan seharusnya adalah Menteri Kehutanan, bukan Jokowi," cakapnya lagi.
Lebih lanjut, untuk merealisasikan kekecewaannya tersebut, Syarwan mengatakan bahwa dirinya akan mengembalikan gelar adat yang telah diberikan pada dirinya, itu merupakan bentuk bukti atas kekecewaannya kepada LAM Riau.
"Gelar saya ini gelar permanen, beda dengan gelar bupati yang hanya akan melekat saat ia menjabat, melepaskan gelar ini sebenarnya sangat saya sayangkan, akan tetapi ini adalah harga yang harus saya bayar atas kekecewaan saya ini," tukasnya.
Sebagaimana diketahui LAM Riau akan menganugerahi Presiden Joko Widodo (Jokowi) gelar adat 'Datuk Seri Setia Amanah Negara'.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan pemberian gelar adat tersebut memiliki dasar yang kuat. Selama 17 tahun terakhir ini, Riau selalu diselimuti kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan. Namun, sejak Jokowi menjabat presiden, persoalan kabut asap tersebut ditangani dengan baik.
"Lebih-kurang 17 tahun lamanya masyarakat adat Melayu Riau dan masyarakat Riau pada umumnya, tuan gubernur, didatangi oleh asap. Jerebu bahasa Melayunya. 17 tahun lantas Tuan Presiden mengambil kebijakan bahwa jangan lagi asap antara lain di Provinsi Riau. Alhamdulillah sudah 3 tahun terakhir ini, sebagaimana yang kita ketahui, ini asap sudah tak ada lagi di negeri kami. Ini hal-hal yang menjadi dasar," kata Syahri setelah bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Selain itu, kembalinya Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi juga menjadi dasar. Untuk diketahui, Blok Rokan merupakan blok migas raksasa yang selama 94 tahun dikelola oleh Chevron, perusahaan migas asal Amerika Serikat. Kini blok tersebut dikelola oleh PT Pertamina sepenuhnya.
"Sebagaimana yang kita ketahui, Blok Rokan adanya di Provinsi Riau di enam kabupaten, kota, hari ini telah kembali kepada bangsa Indonesia. Dikelola oleh Pertamina, dan alhamdulillah pemerintah daerah melalui perusahaan daerah bersama-sama mengelola Blok Rokan," katanya.
Tak hanya itu, LAM Riau juga mengapresiasi Penetapan Presiden No 86 Tahun 2018 tentang Tanah Objek Reforma Agraria. Kebijakan itu mengatur tanah milik bersama diakui dan sekaligus dapat disertifikatkan.
"Ini perjuangan panjang Lembaga Adat Melayu Riau. Hampir 20 tahun kami memperjuangkan ini. Dan di luar dugaan kami, pengakuan hari ini Tuan Presiden telah mengembalikan ke masyarakat adat dan sekaligus memberikan status sertifikat kepada tanah wilayah ini. Kemudian ada Inpres No 8 Tahun 2018 menyangkut Penataan Kembali Perkebunan Kelapa Sawit," katanya.
Syahril juga mengatakan, ada sekitar 3 juta hektare kebun kelapa sawit di Riau, namun kepemilikan dari masyarakat sangat minim. Dengan adanya penataan sesuai dengan Inpres Nomor 8 Tahun 2018, diyakini sekitar 2 juta hektare kebun kelapa sawit bisa dikelola masyarakat adat dengan pengusahaan tempatan untuk bisa mengelola hasil bumi tersebut.
"Kemudian lagi, terakhir, 15 tahun terakhir ini CPP Blok dikelola oleh Pertamina bersama perusahaan daerah. Alhamdulillah pada bulan terakhir ini telah ditetapkan bahwa CPP Blok itu murni masyarakat Riau, pemda Riau yang mengelolanya. Ini yang menjadi dasar kami di samping adanya jalan tol dan sebagainya, membuat kami ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah pada hari ini yang kebetulan dijabat oleh Bapak Ir Joko Widodo bersama Pak Jusuf Kalla," jelasnya.
Syahril mengatakan rencananya pemberian gelar adat kepada Jokowi tersebut akan dilakukan di Pekanbaru, Riau, pada 15 Desember 2018.
"Kami memberikan gelar adat kepada beliau sebagai ingatan budi kepada Tuan Presiden. Tampaknya beliau berkenan dan insyaallah tanggal 15 akan datang ke Riau dan mudah-mudahan kami menyambut kedatangan beliau ke bumi tanah Melayu bersama-sama dengan Tuan Plt Datuk Seri kami tidak Plt lagi. Insyaallah hari Senin akan ada pengukuhan Gubernur Riau Datuk Seri yang dulunya timbalan, ke depan kami namakan Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Adat Melayu Riau," jelasnya.
Saat dihubungi CAKAPLAH.com, Sabtu (8/12/2018), Syarwan menilai presiden Jokowi belum pantas menerima gelar adat tersebut. Ia juga kecewa dengan LAM yang seolah ujuk-ujuk memberikan penghargaan tinggi masyarakat Melayu tersebut pada tahun politik ini.
"Harusnya dibicarakan, sebab itu bukan putusan LAM sendiri, itu bukan putusan Syahril (Ketua DPH LAMR. red) sendiri, bukan putusan pejabat gubernur sendiri dan harusnya dibicarakan dengan tokoh masyarakat Melayu dari luar, sebab LAM itu lembaga musyawarah," kata mantan Menteri Dalam Negeri tersebut.
Ia kemudian mengatakan, alasan LAM yang memberikan gelar adat tersebut karena Jokowi yang berhasil membebaskan Riau dari asap, serta Jokowi berhasil merebut blok Rokan dari Chevron adalah tidaklah masuk akal.
"Tak masuk akan. Soal Blok Rokan jika mereka tidak memberikan pada Riau kita tetap mendesak dan kita tuntut. Juga soal asap tidak ada yang luar biasa. Harusnya yang diberikan penghargaan seharusnya adalah Menteri Kehutanan, bukan Jokowi," cakapnya lagi.
Lebih lanjut, untuk merealisasikan kekecewaannya tersebut, Syarwan mengatakan bahwa dirinya akan mengembalikan gelar adat yang telah diberikan pada dirinya, itu merupakan bentuk bukti atas kekecewaannya kepada LAM Riau.
"Gelar saya ini gelar permanen, beda dengan gelar bupati yang hanya akan melekat saat ia menjabat, melepaskan gelar ini sebenarnya sangat saya sayangkan, akan tetapi ini adalah harga yang harus saya bayar atas kekecewaan saya ini," tukasnya.
Sebagaimana diketahui LAM Riau akan menganugerahi Presiden Joko Widodo (Jokowi) gelar adat 'Datuk Seri Setia Amanah Negara'.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan pemberian gelar adat tersebut memiliki dasar yang kuat. Selama 17 tahun terakhir ini, Riau selalu diselimuti kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan. Namun, sejak Jokowi menjabat presiden, persoalan kabut asap tersebut ditangani dengan baik.
"Lebih-kurang 17 tahun lamanya masyarakat adat Melayu Riau dan masyarakat Riau pada umumnya, tuan gubernur, didatangi oleh asap. Jerebu bahasa Melayunya. 17 tahun lantas Tuan Presiden mengambil kebijakan bahwa jangan lagi asap antara lain di Provinsi Riau. Alhamdulillah sudah 3 tahun terakhir ini, sebagaimana yang kita ketahui, ini asap sudah tak ada lagi di negeri kami. Ini hal-hal yang menjadi dasar," kata Syahri setelah bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Selain itu, kembalinya Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi juga menjadi dasar. Untuk diketahui, Blok Rokan merupakan blok migas raksasa yang selama 94 tahun dikelola oleh Chevron, perusahaan migas asal Amerika Serikat. Kini blok tersebut dikelola oleh PT Pertamina sepenuhnya.
"Sebagaimana yang kita ketahui, Blok Rokan adanya di Provinsi Riau di enam kabupaten, kota, hari ini telah kembali kepada bangsa Indonesia. Dikelola oleh Pertamina, dan alhamdulillah pemerintah daerah melalui perusahaan daerah bersama-sama mengelola Blok Rokan," katanya.
Tak hanya itu, LAM Riau juga mengapresiasi Penetapan Presiden No 86 Tahun 2018 tentang Tanah Objek Reforma Agraria. Kebijakan itu mengatur tanah milik bersama diakui dan sekaligus dapat disertifikatkan.
"Ini perjuangan panjang Lembaga Adat Melayu Riau. Hampir 20 tahun kami memperjuangkan ini. Dan di luar dugaan kami, pengakuan hari ini Tuan Presiden telah mengembalikan ke masyarakat adat dan sekaligus memberikan status sertifikat kepada tanah wilayah ini. Kemudian ada Inpres No 8 Tahun 2018 menyangkut Penataan Kembali Perkebunan Kelapa Sawit," katanya.
Syahril juga mengatakan, ada sekitar 3 juta hektare kebun kelapa sawit di Riau, namun kepemilikan dari masyarakat sangat minim. Dengan adanya penataan sesuai dengan Inpres Nomor 8 Tahun 2018, diyakini sekitar 2 juta hektare kebun kelapa sawit bisa dikelola masyarakat adat dengan pengusahaan tempatan untuk bisa mengelola hasil bumi tersebut.
"Kemudian lagi, terakhir, 15 tahun terakhir ini CPP Blok dikelola oleh Pertamina bersama perusahaan daerah. Alhamdulillah pada bulan terakhir ini telah ditetapkan bahwa CPP Blok itu murni masyarakat Riau, pemda Riau yang mengelolanya. Ini yang menjadi dasar kami di samping adanya jalan tol dan sebagainya, membuat kami ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah pada hari ini yang kebetulan dijabat oleh Bapak Ir Joko Widodo bersama Pak Jusuf Kalla," jelasnya.
Syahril mengatakan rencananya pemberian gelar adat kepada Jokowi tersebut akan dilakukan di Pekanbaru, Riau, pada 15 Desember 2018.
"Kami memberikan gelar adat kepada beliau sebagai ingatan budi kepada Tuan Presiden. Tampaknya beliau berkenan dan insyaallah tanggal 15 akan datang ke Riau dan mudah-mudahan kami menyambut kedatangan beliau ke bumi tanah Melayu bersama-sama dengan Tuan Plt Datuk Seri kami tidak Plt lagi. Insyaallah hari Senin akan ada pengukuhan Gubernur Riau Datuk Seri yang dulunya timbalan, ke depan kami namakan Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Adat Melayu Riau," jelasnya.
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Minggu, 18 Desember 2022 14:16 WIB
LAMR Diminta Bentuk Organisasi Sayap Mahasiswa
Kamis, 02 Februari 2023 21:03 WIB
Mudarat Bisa Merenggut Nyawa, LAMR Minta Pemerintah Hentikan Balap Liar
Kamis, 29 Desember 2022 18:24 WIB
LAMR Keluarkan Hasil Musker 2022, dari Persoalan HGU Hingga Rekom Bagi Calon Kepala Daerah
Minggu, 04 September 2022 09:25 WIB
LAMR Versi Marjohan Jatuhkan Sanksi Adat untuk PGI: Bersih Segala Keruh, Hilang Arang di Kening
Rabu, 02 November 2022 10:11 WIB
LAMR Versi Raja Marjohan Tetapkan Gelar Majelis Zikir di Balai Adat Tiap Awal Bulan
Senin, 29 Agustus 2022 12:51 WIB
LAMR Sanksi Pengurus PGI 1 Ekor Kerbau atas Insiden Tari Erotis Turnamen Golf Piala Gubernur
Senin, 26 Oktober 2020 16:43 WIB
Cegah Covid-19, LAMR Imbau Masyarakat Tunda Berlibur ke Luar Riau Selama Cuti Bersama
Rabu, 04 November 2020 18:22 WIB
LAM Riau Imbau Paslon Pilkada Kreatif Kampanye di Tengah Pandemi Covid-19
Selasa, 04 Oktober 2022 22:01 WIB
Kubu Syahril Abubakar Resmi Ajukan Banding ke Pengadilan Tinggi
Selasa, 13 Oktober 2020 08:41 WIB
Terkait Aksi Tolak UU Cipta Kerja, LAM Riau Imbau Semua Pihak Menahan Diri
Kamis, 12 Agustus 2021 09:24 WIB
Soal Komitmen PHR, LAMR Ucapkan Terima Kasih kepada Mahasiswa yang Perjuangkan Kepentingan Negeri
Jum'at, 04 September 2020 08:12 WIB
LAMR Desak Pemerintah Kabupaten/Kota Segera Cairkan Bansos ke Warga
Rabu, 09 Juni 2021 08:00 WIB
Selama Indonesia Merdeka Hak-hak Masyarakat Adat Melayu Kian Tergerus, LAMR akan Lakukan Ini
Jum'at, 27 Maret 2020 09:27 WIB
Pandemi Virus Corona, LAMR Imbau Perusahaan Besar di Riau Peduli
Kamis, 26 November 2020 19:02 WIB
Badan Keahlian DPR RI Minta Masukan LAMR Terkait RUU Provinsi Riau
Selasa, 01 Februari 2022 11:28 WIB
LAMR Apresiasi BUMN yang Peduli Lingkungan
Sabtu, 17 September 2022 11:23 WIB
Aziun: Kalau Ada Persoalan Internal Diselesaikan di DKA, Tak Puas Baru ke Pengadilan
Minggu, 27 November 2022 14:29 WIB
Bukan Sengketa Adat, Syahril Harap Sengketa Dualisme LAMR Disidangkan PN Pekanbaru
Rabu, 22 Desember 2021 19:34 WIB
LAM Riau Akan Beri Penghargaan "Ingatan Budi" kepada Irjen Pol Agung Setya Imam
Rabu, 18 Mei 2022 10:10 WIB
LAMR Tersentak UAS Dicegah Masuk Singapura, Minta Presiden Tinjau Ulang Hubungan Diplomatik
Kamis, 01 September 2022 19:33 WIB
Syahril Abubakar: LAMR Tak Miliki Semeterpun Lahan Usaha
Selasa, 23 Agustus 2022 17:57 WIB
Soal Video Joget Erotis, Pengurus PGI Riau Mengaku Salah dan Siap Disanksi Adat
Minggu, 01 Januari 2023 10:31 WIB
Banyak Penghargaan, LAMR Puji Kinerja Gubri Syamsuar Selama 2022
Kamis, 09 September 2021 14:59 WIB
LAMR Dukung Penuh Konversi BRK Menuju Syariah
Kamis, 15 Desember 2022 08:02 WIB
Cegah Konflik, LAMR Desak Pemko Pekanbaru Segera Cabut Izin JP PUB dan KTV
Minggu, 18 September 2022 15:56 WIB
Kedua Kubu Siap Teruskan Persoalan Dualisme LAM Riau ke Pengadilan Tinggi
Selasa, 29 November 2022 10:12 WIB
Kuasa Hukum LAMR Versi Raja Marjohan Berharap Pengadilan Tinggi Kuatkan Putusan PN Pekanbaru
Minggu, 12 Maret 2023 19:11 WIB
LAM Riau Perwakilan Jakarta Dilantik, Gubernur Pesan Rangkul Semua Elemen
Kamis, 22 September 2022 15:20 WIB
Jonnaidi Dassa: Ada Kelompok yang Sengaja Merongrong
Jum'at, 04 November 2022 18:14 WIB
Ada Hubungan dengan Kesultanan Siak, Salim Segaf akan Terima Gelar Adat dari LAMR Siak
iwan indarto
Minggu, 09 Desember 2018 19:49 WIB
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Rabu, 24 April 2024
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI Pimpin Rapat Anev dan Sampaikan Pesan Atensi Kapolda Riau
Rabu, 24 April 2024
Seminar Bersama Pandu Digital Madya, Memahami Literasi Digital Sektor Pendidikan
Selasa, 23 April 2024
Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Riau Diikuti Puluhan Insan Ekraf
Selasa, 23 April 2024
Bahas Cooling System Pemilu, Korum PPI Riau Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Kamis, 18 April 2024 10:55 WIB
Diduga Tersandung Hukum, Dua Pejabat Eselon II Pemprov Riau Mengundurkan Diri
02
Minggu, 21 April 2024 18:59 WIB
Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
03
Senin, 22 April 2024 12:48 WIB
Harga Emas di Pekanbaru Melonjak, Tembus Rp3 Jutaan
04
Kamis, 18 April 2024 22:32 WIB
Dua Kios Aksesoris Mobil di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru Ludes Terbakar
05
Kamis, 18 April 2024 19:31 WIB
Seleksi Ulang Calon Dirut dan Direktur Pembiayaan BRK Syariah Sepi Peminat, Hanya 3 Peserta Mendaftar
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita