PEKANBARU (CAKAPLAH) - Partai Golkar memiliki banyak stok kader yang dijagokan bisa bersaing di Pemilihan Gubernur Riau 2018 mendatang. Selain para Bupati dan Gubernur Riau saat ini, Arsyadjuliandi Rachman, nama Ketua DPRD Riau Septina juga mencuat akhir-akhir ini.
Kepada cakaplah.com, Septina mengaku tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan politik. Ia menyebut, garis partai akan jadi acuan dirinya dan kader lain dalam menghadapi Pilgub 2018 mendatang.
"Saya tentu saja berterimakasih kepada kalangan masyarakat yang percaya kepada saya untuk memimpin Riau kedepan, tapi bagi DPP itu nantinya tergantung survey," ujarnya, Jumat (31/3/2017)
Kendati Ketua Umum Setya Novanto membebaskan kadernya untuk bertarung, namun sevara mekanisme Golkar tetap mengacu kepada hasil survey.
"Bagi saya hal tersebut sepenuhnya saya serahkan kepada partai, karna saya sebagai ketua DPRD juga partai yang memutuskan," cakapnya lagi.
Istri mantan Gubernur Riau Septina Primawati Rusli ini disebut-sebut sudah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait adanya dorongan dirinya maju di Pilgub.
Selain Septina, beberapa kader Golkar Riau muncul dan bahkan secara terang-terangan menyatakan keinginan untuk maju di 2018 mendatang. Diantaranya, HM Harris (Bupati Pelalawan), Syamsuar (Bupati Siak), Yopi Arianto (Bupati Inhu).