PELALAWAN (CAKAPLAH) - Masyarakat yang berada di sepanjang Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau diimbau untuk waspada. Pasalnya, potensi banjir memungkinkan terjadi hingga satu bulan ke depan.

Diprediksi banjir tersebut, bakal terus bergerak naik dan meningkat. Hal ini menyusul limpahan sungai Kampar Kiri dan sungai Kampar Kanan di Kabupaten Kampar yang semuanya bermuara ke Sungai Kampar di Kabupaten Pelalawan.

Lokasi yang terkena dampak banjir di Kabupaten Pelalawan, terdapat di Kecamatan Langgam, sebagian kecil di kecamatan Pangkalan Kerinci, kecamatan Pelalawan dan kecamatan Teluk Meranti.

Imbauan ini disampaikan bupati Pelalawan, HM Harris saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Langgam, Selasa (11/12/2018). Turut serta mendampingi orang nomor satu di kabupaten Pelalawan meninjau banjir Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, S.Ik serta beberapa orang kepala OPD dilingkup pemda Pelalawan.

Adapun lokasi yang ditinjau antara lain, desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci, Jalan Koridor PT RAPP, Kelurahan Langgam dan dusun Muara Sako Kelurahan Langgam.

Misalnya, jalan koridor PT RAPP terdapat empat titik dengan ketinggian air dan panjang yang tergenang bervariasi. Di lokasi ini, mulai sulit dilewati oleh kendaraan, terlebih lagi kendaraaan roda dua.

Bupati Harris berpesan kepada pengguna jalan koridor PT RAPP untuk senantiasa berhati-hati. Sementara di dusun Muara Sako, sejumlah rumah warga mulai terendam, bahkan Sekolah Dasar (SD) disini tidak lagi melakukan proses belajar mengajar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hadi Penandio yang ikut bersama rombongan bupati mengatakan banjir diprediksi bakal naik hingga beberapa hari kedepan.

"Kita memperkirakan, banjir akan terus bergerak naik beberapa hari kedepan. Hal tersebut akibat dibukanya pintu waduk PLTA Koto Panjang," terang Hadi.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, dr. Endit Pratikno untuk mengantisipasi penyakit akibat banjir pihaknya sudah mendirikan beberapa buah posko kesehatan dibeberapa titik.

Begitu juga, Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, S.Ik pihaknya, sebelumnya sudah meninjjau lokasi banjir dibeberapa titik di kabupaten Pelalawan.

Tidak itu, saja pihaknya sudah memetakan beberapa titik kerawanan. "Sesungguh titik rawan itu tidak ada. Akan tetapi kita imbau warga untuk tetap siaga," tegasnya.

Potensi kerawanan itu sambungnya, memungkin terjadi kepada anak-anak yang bermain di lokasi banjir. "Jadi kita minta kepada orang tua untuk melarang anak-anak mandi pada lokasi banjir. Apalagi dilokasi yang memikili arus deras," tandasnya.