Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Agung Nugroho - Ramadan 2024M

CAKAP RAKYAT
Gelar Adat untuk Jokowi?
Jum'at, 14 Desember 2018 07:05 WIB
Gelar Adat untuk Jokowi?

TAK ada aral melintang hari Sabtu tanggal 15  Desember 2018 akan diberi gelar adat kepada Presiden Jokowi. Hal yang sama pernah juga diberikan kepada Presiden SBY oleh LAMR (Lembaga Adat Melayu Riau). Pemberian gelar adat ini baru kali pertama -kalau tak salah- dalam sejarah LAMR menuai sikap pro dan kontra. Sebelumnya aman dan lancar tanpa halangan sedikitpun.

Pemberian gelar adat ini terpaut pula di tahun politik. Tak heran, menuai kritik dan respon yang beragam di tengah masyarakat Riau. Bapak Letjen (purn) H Syarwan Hamid salah satu tokoh masyarakat Riau yang kurang "sreg" dan setengah "naik pitam" atas pemberian gelar adat kepada Presiden Jokowi. Protes yang dilontarkan Bapak H Syarwan Hamid bisa dimaklumi, karena belum adanya prestasi Presiden Jokowi terhadap rakyat Riau. Ada yang mengelu-elukan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai tapi belum bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat.

H Syarwan Hamid sempat membeberkan beberapa alasan.  Pertama, apa kontribusi Presiden Jokowi buat Provinsi Riau? Dimata H Syarwan Hamid pemberian gelar adat itu dinilai mengada-ada. Kedua, Jokowi saat ini sedang dalam proses pencalonan Presiden RI untuk periode kedua. Momennya kurang tepat, mengapa tidak tahun sebelumnya. Bahkan mantan Jenderal bintang tiga ini mengancam Pengurus LAMR akan melepaskan/mengembalikan gelar adat Datuk Lela Seri Negara yang pernah disematkan pada dirinya di tahun 2000 oleh lembaga adat Melayu Riau saat beliau menjabat sebagai Mendagri era pemerintahan BJ Habibie, jika gelar adat untuk Presiden Jokowi tetap dilakukan.

Tidak berhenti di Presiden Jokowi, LAMR pun oleh Syarwan Hamid "dituding" sebagai lembaga yang tidak netral, kehilangan independensinya. Bahkan lebih mengedepankan kepentingan pribadi, keputusan dibuat secara personal ketimbang mendengarkan suara orang banyak. Bahkan dimata jenderal bintang tiga ini, LAMR telah kehilangan esensi peran keadatan dan bergeser ke "urusan" politik.

Sekalipun ketua umum Pengurus Harian LAMR Syahril Abu Bakar menegaskan dalam setiap kesempatan bahwa ini murni pemberian gelar adat, tidak ada muatan politik. Terlepas itu semua, ada sikap menolak, namun sikap pro LAMR juga tak bisa diabaikan. Karena LAMR tetaplah LAMR sebagai institusi pengawal kepemimpinan kecuali kalau LAMR (baca: elitnya) punya misi politik "terselubung" sebelum dan pasca pilpres.

LAMR "Pengawal" Keadatan

Beberapa bulan yang lalu, setahu penulis LAMR pernah menggelar acara tepuk tepung tawar buat Sandiaga Uno -yang akrab dipanggil bang Sandi-, sebagai cawapresnya Letjen (purn) Prabowo Subianto, dengan alasan Sandi lahir di Rumbai Pekanbaru dan lebih afdhol lagi diacara tersebut tuan guru UAS tampak hadir diundang duduk disamping Sandi. Acara berlangsung penuh kekeluargaan dan persahabatan.

Memang agak sedikit kurang lazim, saat Sandi menginjak kaki di tanah Melayu ini ---balek kampung---disambut meriah dengan acara tepuk tepung tawar. Sedangkan Sandi baru setakat calon wapres yg dipasangkan dengan Prabowo sebagai capres. Tidak ada protes dan tidak ada penolakan. Sekalipun tak bisa dielakkan bahwa LAMR (baca: elitnya) dinilai sudah mulai tidak netral lagi.


Pertanyaannya, mengapa ketika Presiden Jokowi dianugerahi gelar adat ada tokoh masyarakat yang menolak? Kok Sandi tidak? Apakah faktor Sandi yang kebetulan lahir di tanah Melayu (Riau)? Atau ada faktor politik lain, terkait Riau (2014) saat Pilpres digelar -daerah ini- menjadi basis pendukung kuat Prabowo-Hatta. Sedangkan Jokowi-JK kalah. Atau ada faktor lain (potensi resistensi) yang cukup kuat di sebagian besar rakyat di bumi Melayu ini menuntut ganti presiden 2019?

Apa yang dikatakan bapak H Syarwan Hamid kelahiran Siak ini mempertegas bahwa Presiden Jokowi dalam satu periode belum membuktikan berkonstribusi buat rakyat Riau memang kurang dirasakan. Berbanding terbalik dengan program-program pembangunan yg lagi gencar digarap Presiden Jokowi di pulau Jawa dan wilayah Indonesia Timur.

Kini, gelar adat yang diberikan kepada Presiden Jokowi oleh LAMR tinggal menunggu jam. Penulis memberi catatan bahwa  Jokowi sebagai capres, telah didukung pula oleh bupati/walikota se-Riau, termasuk gubernur dan wakil gubernur terpilih punya andil politik mendukung Presiden Jokowi kembali. Sekalipun arus bawah (baca: pemilih) cukup kecewa terhadap Gubernur Riau terpilih (Syamsuar-Edi Natar) yang membuat monuver mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai capres dan cawapres. Luapan "marah" dan kecewa itu sebagian  besar datang dari timses (PAN, PKS), relawan, pendukung loyalis dan warga yg memilih pasangan nomor urut 1 dalam pilkada gubernur Riau (2018).

Terlepas sikap pro kontra, semuanya dapat diambil pelajaran berharga bahwa "tidak ada sekutu dalam dunia politik, yang ada hanya kepentingan belaka".

Apa yg dilakukan LAMR dalam pemberian gelar adat untuk Presiden Jokowi atau siapa pun yang dianggap kompeten, hendaklah ditempatkan secara profesional dan proporsional. Bahwa LAMR adalah institusi keadatan tempat berteduh masyarakat secara sosial dan kultural tanpa menampikkan soal kepemimpinan. Kalaupun penganugerahan gelar adat tetap diberikan, menurut hemat penulis tidak memberikan perubahan peta politik suara menjelang pilpres 2019, dan tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, rakyat Riau sudah tahu siapa capres/cawapres yang harus dipilih secara cerdas.

Tampaknya ada beberapa alasan kuat petinggi LAMR yang didukung oleh Pemerintah Daerah (baca: gubri) dan DPRD Riau (baca: ketua) mendatangi istana merdeka menemui Presiden Jokowi untuk diberi gelar adat. Pertama, karena kebijakan dan ketegasan Presiden Jokowi, Riau saat ini sudah bebas asap. Kedua, Perpres Nomor 86 Tahun 2018 tentang TORA (Tanah Obyek Reformasi Agraria) membuka peluang masyarakat adat Melayu Riau untuk mengurus pengakuan berbentuk sertifikat milik bersama atas tanah adat.

Ketiga, Inpres Nomor 8 tahun 2018 tentang perkebunan kelapa sawit memberi peluang pada masyarakat adat Melayu Riau untuk mengambil peran dalam pengembalian haknya atas hutan tanah adat yang telah diusahakan secara ilegal oleh pihak pihak tertentu. Keempat, Blok Rokan, ladang minyak di Provinsi Riau, yang hampir se-abad dikelola perusahaan asing, dibawah kepemimpinan Jokowi akan dikelola Pertamina setelah tahun 2021.

Kelima, ada sejumlah proyek strategis nasional di Provinsi Riau terutama di bidang infrastruktur jalan tol dan pembangkit listrik yang dapat meningkatkan perekonomian di Riau. Keenam, Realisasi TORA dan perhutanan sosial (PS) untuk masyarakat Riau. Ketujuh, terwujudnya Embarkasi antara untuk Jamaah Calon Haji Riau di Pekanbaru.

Akhirnya, jikalau LAMR bersekokoh memberi gelar adat buat Presiden Jokowi hendaknya kita lihat dari perspektif negara bahwa Jokowi adalah presiden yang dipilih secara konstitusional. Soal pilihan politik di pilpres mendatang punya jago masing masing, tinggal dibuktikan pada tanggal 17 April 2019. Dan  LAMR seharusnya berada dalam sikap istiqomah untuk memposisikan diri berada/berpijak ditengah-tengah, agar tidak "dituduh" berada di salah satu blok -rezim oposisi atau rezim berkuasa- (terutama elitnya), sekaligus mampu menjaga independensi dan kemandirian dalam bersikap dan bertindak, bukan sebaliknya. Sekian. *

Penulis : Zulfan Heri, Direktur Eksekutif ISDP
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Lainnya
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
Jelang Pilkada, Subdit Politik Dir Intelkam Polda Riau Silaturahmi dengan Pengurus Partai Gelora Rohul
Kamis, 28 Maret 2024
HIPMI Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Pemprov bersama Masjid Annur Riau Serahkan Santunan ke 150 Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Ketua Komisi Kejaksaan Apresiasi Kerja Kejagung Usut Mega Korupsi Tambang Timah

Serantau lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
RAFI 2024, Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan
Rabu, 27 Maret 2024
Kick Off Riau Sharia Week 2024, BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif
Kamis, 21 Maret 2024
Eka Hospital Pekanbaru Beri Kiat Olahraga Saat Puasa
Senin, 18 Maret 2024
Jalan-jalan dengan Nyaman Bersama Sinar Jaya: Layanan dan Pemesanan Online

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Iklan CAKAPLAH
Terpopuler
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www