PEKANBARU (CAKAPLAH) - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),resmi melantik paguyuban Keluarga Pacitan Riau, Jumat (14/12/2018) malam. Ada dua amanat penting yang disampaikan SBY malam ini.
"Yang pertama saya ingin sampaikan, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Sekarang bapak-bapak dan ibu telah menjadi warga Riau, maka jadilah warga yang baik dengan kontribusi yang lebih baik kedepan," kata SBY.
Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Demokrat ini mengatakan, Riau di masa lalu merupakan provinsi dengan sumber daya energi, alam, mineralnya berlimpah ruah.
"Namun makin kedepan, ekonomi kita harus bertransformasi dan tidak hanya bergantung dari kekayaan alam, tapi manusia dan kemajuan teknologi. Kita harus ambil bagian dari itu, jadilah orang Pacitan Riau yang berkontribusi," cakap SBY lagi.
Pesan SBY selanjutnya, sebagai warga perantau, ia mengingatkan, agar paguyuban Pacitan Riau untuk tidak melupakan kampung halaman. Jika pun tidak bisa pulang untuk melihat Pacitan, bisa diberi dengan doa serta keselamatan dan keberkahan bagi masyarakat Pacitan.
Disisi lain, SBY mengatakan, bahwa saat sampai di Pekanbaru siang hari tadi, dirinya bersama rombongan disambut dengan berbagai macam bendera partai serta baliho, hal itu menurutnya merupakan demokrasi yang baik.
"Saat saya sampai, saya lihat banyak bendera, bendera biru, kuning, merah, ada foto SBY ada foto Jokowi, tapi itulah indahnya demokrasi yang datang tiap lima tahun sekali. Untuk itu monggo memilih sesuai pilihannya masing-masing saling hormat menghormati. Masyarakat Pacitan harus menjadi contoh baik dalam kerukunan dan saling menghormati," tukasnya.