Dede Firmansyah
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagai bentuk kepedulian kepada korban tsunami di Selat Sunda yang terjadi di Lampung dan Banten Lembaga Penanggulangan Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pekanbaru, Lazismu Pekanbaru dan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) mengirimkan relawannya ke Lampung Selatan. Pelepasan relawan ini sendiri dilakukan pada Jumat (5/1/2019) lalu.
Ketua MDMC Pekanbaru, Dede Firmansyah, mengatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya MDMC Pekanbaru turun tanggap bencana. Ini menjadi kesempatannya untuk ikut serta berkontribusi dalam pendistribusian bantuan serta trauma healing untuk korban bencana tsunami.
"Kita dapat benar-benar membantu kawan-kawan kita di Lampung. Kita juga akan berkoordinasi dengan posko MDMC Lampung. Semoga banyak hal-hal yang kita buat untuk warga yang terkena bencana tsunami,” jelas Dede pada Senin (7/1/2019).
Sementara itu, Kepala Cabang Lazismu Pekanbaru, Agung Pramuryanto, mengatakan bahwa ada delapan relawan yang diberangkatkan menuju Lampung Selatan. Relawan tersebut akan membantu kegiatan tanggap bencana serta pasca bencana selama 10 hari. Kegiatan relawan dilakukan tanggal 4 Januari hingga 14 Januari 2019.
Dengan adanya pengiriman tim ini, diharapkan akan membantu mensupport kondisi pasca bencana di sana. Relawan akan memberikan bantuan tenaga maupun dengan skill yang dimiliki.
"Kita juga kirimkan bantuan dana yang mungkin akan disesuaikan dengan kebutuhan apakah untuk logistic maupun keperluan lainnya," ujar Agung.
"Di samping itu kita juga ingin ini menjadi pembelajaran bagi kita. Evaluasi bagi kita untuk meningkatkan kualitas tim relawan dalam tanggap bencana seandainya terjadi hal-hal kondisi darurat seperti ini ke depannya," papar Agung.
Sementara itu Ketua KAUMY Riau, Andre Syah, mengatakan bahwa ini adalah bentuk kepedulian alumni kepada korban yang terkena musibah. “Semoga dengan kita berangkat ke Lampung bisa membantu meringankan beban mereka minimal meringankan trauma mereka yang telah menghadapi musibah bencana tsunami,” tutupnya.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |