PEKANBARU (CAKAPLAH) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau sangat bersyukur atas kepedulian masyarakat Pekanbaru terhadap bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita di Donggala dan Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Bertubi-tubi bantuan diberikan baik itu berupa uang tunai, bantuan Sembako, bantuan pakaian dan berbagai jenis bantuan lainnya. Yang terbaru, adalah sumbangan uang dari penjualan hasil pengolahan sampah yang di Pekanbaru. Tak sedikit, uang yang disumbangkan mencapai Rp13.586.000. Bantuan diserahkan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.

Marketing Komunikasi ACT Cabang Riau, Wahyu Fitra Suryanda kepada CAKAPLAH.COM menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian masyarakat terhadap musibah yang menimpa saudara-saudara kita.

"Alhamdulillah, banyak hati yang tergerak dalam merespon bencana ini, panggilan kemanusiaan pun menggerakkan setiap masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara-saudara terdampak bencana," ujar Wahyu.

Ia mengatakan menyuarakan kepedulian terhadap sesama yang terdampak bencanaTsunami, semoga menjadi salah satu ikhtiar terbaik dalam meringankan beban saudara-saudara yang terdampak bencana.

"Insya Allah bantuan ini selanjutnya akan segera diserahkan kepada Korban gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu, Provinsi Sulawesi Tengah," ungkapnya.

Wahyu mengajak masyarakat Pekanbaru lainnya untuk ikut serta membantu mereka dengan bantuan terbaik melalui rekening a.n Aksi Cepat Tanggap BNI Syariah 66 6000 0448Mandiri 127 000 7721 226
*tambahkan kode unik (010) di akhir nominal contoh Rp 1.000.010,-.

"Insya Allah bantuan ini akan disalurkan berupa kebutuhan dapur umum, obat-obatan, selimut, perlengkapan bayi dan perlengkapan emergency lainnya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru menyerahkan bantuan sebesar Rp13.586.000 kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation Kota Pekanbaru yang nantinya akan diserahkan bagi Korban gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu.

Bantuan yang dikumpulkan hasil sedekah sampah ini diterima langsung perwakilan ACT, Mimi di kantor DLHK Kota Pekanbaru, Jalan Parit Indah, Senin (7/1/2019).

Sekretaris DLHK Kota Pekanbaru, Elmawati Sahar saat dikonfirmasi membenarkan jika sumbangan yang telah diserahkan tersebut digagas bersama 4 Bank Sampah Induk yang ada di Kota Pekanbaru seperti Bank Sampah Dalang Colletion, Bukit Hijau Berlian, Berlian Labuai dan Tuan Di Bangarna (TDB).

“Pengumpulan sedekah sampai dilakukan sejak 8 Oktober hingga 30 November 2018 lalu. Total yang disalurkan sebesar Rp13.586.000. Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi stimulus bagi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan juga bentuk kependulian kemanusiaan terhadap korban bencana alam,” katanya.

Masih dikatakannya, kegiatan bersedekah dari keuntungan bank sampah tersebut juga diharapkan bisa memberikan inspirasi bahwa bersedekah bisa dilakukan dari mana saja, termasuk dari hasil sampah yang mungkin selama ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Namun dengan keinginan dan kreativitas, hal tersebut bisa dilaksanakan.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menggugah hati masyarakat, dan bisa meningkatkan kepedulian terhadap sampah. Kemudian juga bisa membuka pola pikir bahwa, segala upaya bisa dilakukan untuk membantu termasuk sedekah dari sampah yang bisa diolah menjadi uang,” ujarnya.

Terakhir, kata Elmawati, dengan bersedekah dari sampah, akan diperoleh banyak manfaat. Diantaranya lingkungan menjadi bersih dan juga mendapatkan berkah serta pahala. Ia juga berharap agar kegiatan positif seperti ini dapat terus ditingkatkan dan semakin banyak masyarakat yang terbantu.

"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, kemudian kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan juga meningkat. Akhirnya lingkungan yang bersih dan masyarakat sejahtera dapat diwujudkan," pungkasnya.