PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sudah sebulan lebih PT Riau Crumb Rubber Factory (Ricry) yang berada di Jalan Nelayan, Rumbai Kota Pekanbaru menjadi "lumbung jarahan" orang-orang tak bertanggungjawab.
Bagaimana tidak, hampir setiap hari pabrik karet ini didatangi oleh sekelompok orang tak dikenal untuk mengambil barang-barang yang ada di dalam pabrik tersebut.
Sebut saja kayu-kayu, atap hingga besi-besi yang ada di dalam pabrik tak luput dari aksi kejahatan tersebut.
Ketua Ketua Pemuda yang juga sebagai Ketua Karang Taruna Kelurahan Sri Meranti Peter kepada CAKAPLAH.COM mengungkapkan yang datang ke pabrik karet tersebut bukanlah mantan karyawan PT Ricry.
"Bukan. Mereka yang mencuri barang-barang itu bukan ekd karyawan PT Ricry. Karena memang nampak, kami kan dekat sini tinggal. Jadi tahulah, itu bukan mantan karyawan kok," ujar Peter, Kamis (24/1/2019).
Disampaikan Peter, aksi mereka dilakukan bukan hanya malam hari, tapi siang hari juga. Seolah tak takut oleh aparat maupun warga sekitar.
"Aksinya macam-macam. Kalau malam itu mulai jam 23.00 WIB tu dah mulai mereka beraksi sampai subuh. Nanti pagi ke siang mereka ngangkut-ngangkut barang yang sudah dikumpulkan saat malam hari. Kalau kami lihat ada memang yang bawa mobil untuk mengangkut barang-barang curian itu," Cakapnya.
Aksi mereka ini tentu sangat dikhawatirkan oleh masyarakat setempat. Selain mengganggu kenyamanan karena setiap malam selalu ribut, aksi ini juga dikhawatirkan akan diikuti oleh anak-oleh sekitar pabrik tersebut.
"Karena sekarang saja sudah nampak yang ikut mencuri itu anak-anak entah darimana. Takutnya efeknya ke anak-anak kita yang di sini. Kami tak mau anak-anak kami ikut-ikutan seperti itu," jelasnya.
Diceritakan Peter lagi, pihaknya bersama dengan RW telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. "Yang kami laporkan itu adalah telah terjadi pencurian daei pagi hingga malam. Sehingga kami yang di daerah itu tidak ada kenyamanan lagi. bagaimana mau nyaman, setiap malam ributnya ngerilah. Bunyi tung..tang..tung.. gitulah, kami juga tak tahu mereka sedang apa," ucapnya.
Atas laporan tersebut, pihak kepolisian tak bisa berbuat apa-apa karena memang tak ada laporan dari PT Ricry selaku korban karena pabriknya telah dimasuki oleh orang tak bertanggungjawab.
"Bahkan kami sampai meminta kepada pihak kepolisian agar mereka menurunkan tim patroli untuk sekedar membunyikan mobil patroli aja disana agar takutlah pencuri-pencuri itu dan pergi," ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya berharap ada sikap tegas dari pihak yang berwajib agar tercipta kenyamanan dan ketertiban di wilayah setempat. "Karena kami ingin sekali hidup tentram. Malam bisa tidur nyenyak. Harapan kami itulah," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |