Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sabtu (26/1/2019) malam sekitar pukul 23.30, terjadi kecelakaan kapal di perairan Rupat Utara, Bengkalis. Kapal Cargo KM DBS Milik PT Asia Samudera Hokindo yang memuat semen tenggelam di perairan tersebut.
Kabar tenggelamnya kapal ini baru diketahui oleh aparat keamanan pada Ahad (27/1/2019) hari ini. Hal ini diawali ketika Kapal TB White Marine yang mengangkut cangkang menuju Dumai melintas di lokasi tenggelam. Awak kapal tersebut langsung mencoba menyelematkan korban. Ada tujuh korban yang berhasil dievakuasi. Sementara itu tiga orang lainnya tidak bisa ditemukan.
"Awak kapal TB White Marine juga langsung menghubungi BPBD Dumai dan melakukan evakuasi serta pemeriksaan kesehatan," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.
Kata Sunarto juga, dari data manifes kapal ada sembilan orang awak kapal yang dinakhodai oleh A Haris (54). Satu orang yang bernama Ismail (23) yang juga berada di kapal tidak masuk dalam manifes.
Kapal tersebut berangkat dari Dumai pada pukul 14.00 Sabtu, menuju Tanjung Balai Karimun. Ada 14 ribu sak semen yang diangkut di kapal tersebut.
Ketika kapal tersebut melalui Selat Morong, Pulau Rupat Utara, kapal tersebut dihantam ombak setinggi 2,5 meter. Kapal tersebutpun mulai oleng akibat kondisi ombak tersebut.
"Kapten Kapal saat itu sudah meminta seluruh awak kapal untuk naik ke anjungan kapal. Namun ada satu orang awak yang justru ke kamar untuk mengambil barang," sebut Sunarto.
Melihat masih ada awak kapal yang bernama Dasril (60) pergi ke kamar, Budi (22) dan Bahtiar (26) langsung menyusulnya. Namun karena kapal yang sudah mulai oleng, akhirnya keduanya terperangkap di dek bawah.
Karena ombak yang mengganas, tujuh orang yang berada di anjungan akhirnya melompat menyelamatkan diri. Sedangkan tiga orang yang terperangkap tidak bisa diselamtkan oleh awak kapal yang lain. Hingga akhirnya tujuh orang ini berhasil dievakuasi. Sedang tiga orang dilakukan pencarian oleh BPBD dan Basarnas.
Sekitar pukul 16.15 sore tadi, Tim Basarnas bersama Polri mendapatkan laporan bahwa ada masyarakat yang menemukan dua orang awak dari tiga yang hilang. Mereka ditemukan di Pantai Tanjing Leban, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis. Keduanya ditemukan dalam kondisi selamat.
Kapten Kapal Basarnas di Dumai, Leni Tedika, mengatakan bahwa saat ini masih ada satu orang lagi yang belum ditemukan. Diduga korban tersebut terjebak di kamar dan tenggelam bersama kapal.
"Karena kondisi, proses pencarian hari ini dihentikan. Besok proses pencarian akan kembali dilakukan dengan penyelaman" tutup Leni.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kabupaten Bengkalis |