PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Riau telah mendapatkan hasil tes DNA dari lima korban yang belum dapat diidentifikasi dari kecelakaan kapal di Bengkalis beberapa waktu lalu. Dari lima korban tersebut, empat sudah berhasil diidentifikasi dari hasil tes DNA.

Disampaikan Kabid Dokkes Polda Riau, Kombes Pol Adang Azhar, mengatakan bahwa dari total sebelas jenazah yang ditemukan, 10 sudah diidentifikasi. Terakhir dari empat yang diketahui dari hasil tes DNA, pihak keluarga sudah diberikan informasi tersebut.

"Ada tiga jasad yang segera diambil keluarganya. Sedangkan satu lagi dikuburkan di sini karena lokasi keluarga yang cukup jauh yakni di Jawa Timur," kata Adang pada Jumat (1/2/2019).

Adang mengatakan bahwa tes DNA sendiri dilakukan dengan mengambil sampel organ korban dan sampel dari keluarga yang melaporkan kehilangan. Dari 18 laporan kehilangan, hanya 14 yang memberikan sample.

"Untuk korban terakhir, setelah dilakukan tes DNA, tidak ada satupun yang cocok dengan DNA keluarga. Jadi korban yang berjenis kelamin wanita tersebut akan segera kita kuburkan dengan berkoordinasi dengan Dinsos," jelas Adang.

Sedang tiga yang akan dijemput keluarga, mulai kemarin sudah diberikan informasi ke keluarga. Dalam waktu dekat jenazah-jenazah tersebut akan dijemput oleh pihak keluarga untuk dikebumikan.

Nama-nama jenazah yang berhasil diidentifikasi yakni:
1. Karti Ningsih (46), wanita asal Bondowoso, Jawa Timur
2. Umar Abdullah, (41), laki-laki asal Pidie Jaya, NAD
3. Sangrita Dewi (38), wanita, asal Medan, Sumut
4. Indra Zulkifli (25), laki-laki asal Tebing Tinggi, Sumut.

Untuk kasus ini sendiri, prosesnya sudah sampai ke kejaksaan dimana Polda Riau menetapkan dua orang tersangka yakn JM dan MM. Saat ini Polda tengah menunggu hasil pemeriksaan tahap 1 dari kejaksaan sebelum proses selanjutnya dilaksanakan.