PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sanggar Senam Pesona dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Riau pada Sabtu (9/2/2019) sore menggelar kegiatan Pesona Fun Robik dan Zumba Party. Kegiatan ini dilaksanakan di sanggar Pesona di Jalan Delima, Tampan.

Di kegiatan ini juga, penyelenggara menyiapkan berbagai stand yang diisi oleh sponsor dan juga berbagai UKM yang ada di Riau. Selain kegiatan senam juga, di event tersebut dilaksanakan kegiatan pelatihan Make up artist (MUA) dan juga peluncuran bank sampah.

Ketua DPD Iwapi Riau, Irma Hafida Rachman, mengatakan bahwa kegiatan ini bagi Iwapi Riau menjadi salah satu upaya menyemarakkan HUT Iwapi ke-44. Secara nasional seluruh Iwapi mengadakan keguatan yang memberdayakan kaum ibu dan juga UKM di daerah.

"Untuk puncak HUT akan dilaksanakan pada 13 Februari nanti di Bandung," kata Irma.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu perwujudan visi dan misi Iwapi untuk membina wanita untuk menjadi pengusaha yang mandiri. Dengan demikian wanita juga bisa membantu pemunuhan kebutuhan keluarga saat ini.

"Kita dukung kegiatan ini juga karena memang pemilik sanggar adalah pengurus Iwapi juga," kata Irma lagi.

Pemilik Sanggar Pesona, Hj Ernany Rahayu, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan karena ingin memasyarakat pola hidup sehat. Kegiatan ini diikuti oleh 300 orang yang berasal dari Pekanbaru dan juga beberapa daerah di Riau.

"Target kita awalnya hanya 200. Tapi yang datang lebih. Ada yang datang dari Bangkinang, Tembilahan, dan sebagainya," ujar Neny.

Di kegiatan ini Neny juga menghadirkan beberapa instruktur yang bersertifikasi untuk memandu acara. Selain itu juga ada doorprize yang disiapkan bagi peserta yang beruntung. "Kita siapkan ada dispenser, kipas dan hadiah lain," katanya.

Dalam kegiatan ini juga hadir Camat Tampan, Liswarti. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif dan pihaknya mendukung kegiatan ini. Selain mempromosikan hidup sehat, kegiatan ini juga menggalakkan wirausaha dan juga kebersihan lewat bank sampah.

"Ini senada dengan program pemko. Kita ingin bank sampah ini tidal hanya di tingkat RW saja, tapi juga tiap RT. Sehingga lingkungan bersih dan dapat pemasukan baru dari barang yang tidak terpakai," jelas Liswarti.