Dimulai Era Gubernur Rusli Zainal
Berikut Kronologi Singkat Pembangunan Jembatan Siak IV Pekanbaru
Rabu, 13 Februari 2019 22:56 WIB
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Butuh sepuluh tahun bagi Pemerintah Provinsi Riau menuntaskan pembangunan Jembatan Siak IV jalan Sudirman Pekanbaru. Jembatan yang kini disematkan nama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit) itu akan diresmikan pada Kamis (14/2/2019) pagi besok oleh Wan Thamrin Hasyim menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Gubernur Riau 2014-2019.
Pembangunan Jembatan Siak IV yang menghubungkan pusat Kota Pekanbaru dengan Limbungan, Rumbai Pesisir tersebut sempat mangkrak bertahun-tahun. Kelanjutan pembangunannya baru kembali dimulai diakhir masa jabatan gubernur Arsyadjuliandi Rachman dan diresmikan oleh gubernur Wan Thamrin Hasyim.
Jembatan yang memiliki panjang 800 meter ini proses pembangunannya memiliki sejarah panjang. Dimana jembatan yang menghabiskan anggaran lebih kurang Rp440 miliar itu dibangun hingga pergantian empat gubernur Riau yakni Rusli Zainal, Annas Maamun, Arsyadjuliandi Rachman dan Gubernur Wan Thamrin Hasyim.
Namun jika dirunut ke belakang, pembangunan Jembatan Siak IV di Pelita Pantai Sudirman Ujung Pekanbaru tersebut dimulai dari tahun tahapan perencanaan tahun 2001 oleh Konsultan perencanaan CV Sigma Momen yang dianggarkan menggunakan dana APBN. Namun studi kelayakan (FS) baru dimulai lima tahun oleh CV Entercom Rekayasa. Pada tahun 2007 dilakukan review design terhadap perencanaan Jembatan Siak IV oleh PT Diantama Rekanusa.
Sementara, pelaksanaan fisiknya telah dimulai sejak tahun 2009 oleh PT Istaka Karya meliputi struktur bangunan bawah dari sisi Rumbai Pesisir, pekerjaan ini dibiayai APBD.
Tahun 2010, dilanjutkan oleh PT Palas Bukit Tangguh yang masih mengerjakan struktur bangunan bawah (sisi Rumbai), pekerjaan ini dibiayai APBD. Lalu, di tahun yang sama dilanjutkan oleh PT Bina Riau Sejahtera menggunakan APBD-P untuk mengerjakan struktur bangunan bawah (sisi Rumbai) dan pengaman tebing (Sheet Pile).
Kemudian, tahun 2010-2013 dianggarkan melalui dana multiyears (tahun jamak) yang dikerjakan oleh PT PP-Waskita Hutama (KSO) menggunakan APBD, sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2010. Pada tahun itu dikerjakan seluruh pekerjaan sisi Jalan Jenderal Sudirman, pekerjaan pylon sampai dengan stage 6 hilir, stage 8 hulu, pekerjaan timbunan jalan akses, pekerjaan aproach span sisi Rumbai.
Akan tetapi pada tahun 2013 pembangunan jembatan Siak IV yang sudah mencapai progres sebesar 70 persen terhenti dan mangkrak bertahun-tahun.
"Angka pasti saya tak ingat. Tapi berdasarkan gambaran kasar informasi yang diterima saat pembangunan terhenti tahun 2013 persentasenya sekitar 70 persen," kata mantan Kasi Cipta Karya Dinas PUPR Riau, Thomas kepada CAKAPLAH.COM, Rabu (13/2/2019).
Thomas mengatakan, angka 70 persen itu kontraknya masuk dengan akses jalan yang arah ke Limbungan, Rumbai Pesisir.
"Waktu itu satu kontrak dua kegiatan, jembatan dan jalan arah Limbungan. Tapi saat dilanjutkan kontraknya terpisah antara jembatan dengan akses jalan arah ke Limbungan," jelasnya.
Setelah mangkrak sekitar empat tahun, pembangunan Jembatan Siak IV kembali dilanjutkan dengan kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero). Kelanjutan proyek stategis ini menggunakan APBD sesuai MoU antara Pemprov Riau dengan DPRD Riau Nomor 32/KPTS/PIMP/DPRD/2016, Nomor 021/NK/XI/2016.
Pada tahun ini, dikerjakan pylon stage 7 sampai dengan 17 bagian hilir, stage 9 sampai dengan 17 bagian hulu, pekerjaan aproach span sisi Rumbai (P6-Pylon), pekerjaan mesin span, bangunan pelengkap jembatan.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan dengan adanya jembatan Siak maka daerah yang dihubungkan dengan jembatan sangat besar terhadap perkembangan ekonomi, dan perkembangan Kota Pekanbaru.
"Terutama daerah kecamatan Rumbai Pesisir itu akan terbuka dan secara otomatis daerah itu akan terangkat. Kita bisa bayangkan adanya jembatan masyarakat di sana lebih mudah aksesnya ke pusat kota," katanya.
Karena menurutnya jembatan ini tujuannya untuk mengimbangi pesatnya pembangunan kota Pekanbaru, dimana jalan Jenderal Sudirman yang merupakan jalan protokol terhalang oleh aliran sungai Siak.
Diakui Dadang proses pembangunan dan penyelesaian Jembatan Siak IV membutuhkan waktu yang panjang. Dikatakannya, untuk fisik pembangunan dimulai tahun 2009, namun ia mengatakan kontrak pembangunannya dimulai 13 Desember 2010 sampai dengan tanggal 16 Desember 2013 dengan anggaran multiyears.
Setelah itu, sebut Dadang, pembangunan jembatan berhenti sampai tahun 2016. Namun dia tak bisa menjelaskan secara detail apa persoalannya sehingga pembangunan berhenti begitu saja.
"Saya kurang tahu pasti apa persoalannya saat itu. Entah persoalan keuangan saya kurang tahu. Tapi ini mungkin karena saat itu masa peralihan Gubernur Rusli Zainal ke Gubernur Riau Annas Maamun," katanya.
Namun sepengatahuan Dadang, pembangunan jembatan berhenti karena Gubernur Annas Maamun tidak mau melanjutkan sebelum bangunan yang ada dilakukan audit terlebih dahulu.
"Pak Annas tak mau melanjutkan karena belum diaudit waktu itu. Baru setelah diaudit dilanjutkan pembangunan pada tahun 2017 saat kepemimpinan Gubernur Arsyadjuliandi Rachman," ujarnya.
Karena menurut Dadang saat itu keinginan Gubernur Arsyadjuliandi Rachman sangat kuat untuk melanjutkan pembangunan jembatan Siak IV.
"Keinginan pak Andi sangat kuat melanjutkan jembatan Siak IV, karena anggaran yang sudah dibelanjakan untuk pembangunan awal jembatan sangat besar. Dimana peralatan di bawah jembatan nilainya mencapai Rp50 miliar," ungkapnya.
Atas dasar itu, kata Dadang, maka pembangunan jembatan pada tahun anggaran 2017 dan 2018 dilanjutkan dengan tanggal kontrak 9 Agustus 2017. Dimana kelanjutan pembangunan memiliki nilai kontrak sebesar Rp107.502.791.773,45 yang sumber dananya dari APBD Riau tahun 2017 dan 2018.
Namun sebelum melanjutkan pembangunan jembatan Siak IV dengan kondisi yang sudah ditinggalkan beberapa tahun tersebut, kata Dadang, maka perlu dilakukan kajian, analisa dan review terhadap kondisi aktual jembatan.
"Dengan begitu maka kelanjutan pelaksanaan pembangunan jembatan sesuai dengan kaidah peraturan yang disyaratkan dan kekuatan yang menjadi syarat utama layaknya jembatan untuk dapat dilalui kendaraan," terangnya.
Sekedar tambahan, Jembatan Siak IV Pekanbaru memiliki panjang 800 meter dengan bentang utama 155 meter, bentang pendekat 7 x 45 meter dari arah Rumbai, bentang pendekat 5 x 45 meter dari arah Sudirman dan oprit 35 meter dari arah Rumbai. Lebar jembatan 20,50 meter dan jenis konstruksi cable stayed single pylon H = 75 meter.
Kemudian, panjang bentang 155 meter, kofigurasi kabel radial dengan life end pada bagian pylon, jenis kabel 1 strand 7 wire 0,6" HDPE, jumlah kabel MS dan BS 14 (ka/ki) dengan jarak antar kabel 10 meter. Konstruksi pylon beton dengan multistrand posttension BAR diameter 40 milimeter.
Pembangunan Jembatan Siak IV yang menghubungkan pusat Kota Pekanbaru dengan Limbungan, Rumbai Pesisir tersebut sempat mangkrak bertahun-tahun. Kelanjutan pembangunannya baru kembali dimulai diakhir masa jabatan gubernur Arsyadjuliandi Rachman dan diresmikan oleh gubernur Wan Thamrin Hasyim.
Jembatan yang memiliki panjang 800 meter ini proses pembangunannya memiliki sejarah panjang. Dimana jembatan yang menghabiskan anggaran lebih kurang Rp440 miliar itu dibangun hingga pergantian empat gubernur Riau yakni Rusli Zainal, Annas Maamun, Arsyadjuliandi Rachman dan Gubernur Wan Thamrin Hasyim.
Namun jika dirunut ke belakang, pembangunan Jembatan Siak IV di Pelita Pantai Sudirman Ujung Pekanbaru tersebut dimulai dari tahun tahapan perencanaan tahun 2001 oleh Konsultan perencanaan CV Sigma Momen yang dianggarkan menggunakan dana APBN. Namun studi kelayakan (FS) baru dimulai lima tahun oleh CV Entercom Rekayasa. Pada tahun 2007 dilakukan review design terhadap perencanaan Jembatan Siak IV oleh PT Diantama Rekanusa.
Sementara, pelaksanaan fisiknya telah dimulai sejak tahun 2009 oleh PT Istaka Karya meliputi struktur bangunan bawah dari sisi Rumbai Pesisir, pekerjaan ini dibiayai APBD.
Tahun 2010, dilanjutkan oleh PT Palas Bukit Tangguh yang masih mengerjakan struktur bangunan bawah (sisi Rumbai), pekerjaan ini dibiayai APBD. Lalu, di tahun yang sama dilanjutkan oleh PT Bina Riau Sejahtera menggunakan APBD-P untuk mengerjakan struktur bangunan bawah (sisi Rumbai) dan pengaman tebing (Sheet Pile).
Kemudian, tahun 2010-2013 dianggarkan melalui dana multiyears (tahun jamak) yang dikerjakan oleh PT PP-Waskita Hutama (KSO) menggunakan APBD, sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2010. Pada tahun itu dikerjakan seluruh pekerjaan sisi Jalan Jenderal Sudirman, pekerjaan pylon sampai dengan stage 6 hilir, stage 8 hulu, pekerjaan timbunan jalan akses, pekerjaan aproach span sisi Rumbai.
Akan tetapi pada tahun 2013 pembangunan jembatan Siak IV yang sudah mencapai progres sebesar 70 persen terhenti dan mangkrak bertahun-tahun.
"Angka pasti saya tak ingat. Tapi berdasarkan gambaran kasar informasi yang diterima saat pembangunan terhenti tahun 2013 persentasenya sekitar 70 persen," kata mantan Kasi Cipta Karya Dinas PUPR Riau, Thomas kepada CAKAPLAH.COM, Rabu (13/2/2019).
Thomas mengatakan, angka 70 persen itu kontraknya masuk dengan akses jalan yang arah ke Limbungan, Rumbai Pesisir.
"Waktu itu satu kontrak dua kegiatan, jembatan dan jalan arah Limbungan. Tapi saat dilanjutkan kontraknya terpisah antara jembatan dengan akses jalan arah ke Limbungan," jelasnya.
Setelah mangkrak sekitar empat tahun, pembangunan Jembatan Siak IV kembali dilanjutkan dengan kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero). Kelanjutan proyek stategis ini menggunakan APBD sesuai MoU antara Pemprov Riau dengan DPRD Riau Nomor 32/KPTS/PIMP/DPRD/2016, Nomor 021/NK/XI/2016.
Pada tahun ini, dikerjakan pylon stage 7 sampai dengan 17 bagian hilir, stage 9 sampai dengan 17 bagian hulu, pekerjaan aproach span sisi Rumbai (P6-Pylon), pekerjaan mesin span, bangunan pelengkap jembatan.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan dengan adanya jembatan Siak maka daerah yang dihubungkan dengan jembatan sangat besar terhadap perkembangan ekonomi, dan perkembangan Kota Pekanbaru.
"Terutama daerah kecamatan Rumbai Pesisir itu akan terbuka dan secara otomatis daerah itu akan terangkat. Kita bisa bayangkan adanya jembatan masyarakat di sana lebih mudah aksesnya ke pusat kota," katanya.
Karena menurutnya jembatan ini tujuannya untuk mengimbangi pesatnya pembangunan kota Pekanbaru, dimana jalan Jenderal Sudirman yang merupakan jalan protokol terhalang oleh aliran sungai Siak.
Diakui Dadang proses pembangunan dan penyelesaian Jembatan Siak IV membutuhkan waktu yang panjang. Dikatakannya, untuk fisik pembangunan dimulai tahun 2009, namun ia mengatakan kontrak pembangunannya dimulai 13 Desember 2010 sampai dengan tanggal 16 Desember 2013 dengan anggaran multiyears.
Setelah itu, sebut Dadang, pembangunan jembatan berhenti sampai tahun 2016. Namun dia tak bisa menjelaskan secara detail apa persoalannya sehingga pembangunan berhenti begitu saja.
"Saya kurang tahu pasti apa persoalannya saat itu. Entah persoalan keuangan saya kurang tahu. Tapi ini mungkin karena saat itu masa peralihan Gubernur Rusli Zainal ke Gubernur Riau Annas Maamun," katanya.
Namun sepengatahuan Dadang, pembangunan jembatan berhenti karena Gubernur Annas Maamun tidak mau melanjutkan sebelum bangunan yang ada dilakukan audit terlebih dahulu.
"Pak Annas tak mau melanjutkan karena belum diaudit waktu itu. Baru setelah diaudit dilanjutkan pembangunan pada tahun 2017 saat kepemimpinan Gubernur Arsyadjuliandi Rachman," ujarnya.
Karena menurut Dadang saat itu keinginan Gubernur Arsyadjuliandi Rachman sangat kuat untuk melanjutkan pembangunan jembatan Siak IV.
"Keinginan pak Andi sangat kuat melanjutkan jembatan Siak IV, karena anggaran yang sudah dibelanjakan untuk pembangunan awal jembatan sangat besar. Dimana peralatan di bawah jembatan nilainya mencapai Rp50 miliar," ungkapnya.
Atas dasar itu, kata Dadang, maka pembangunan jembatan pada tahun anggaran 2017 dan 2018 dilanjutkan dengan tanggal kontrak 9 Agustus 2017. Dimana kelanjutan pembangunan memiliki nilai kontrak sebesar Rp107.502.791.773,45 yang sumber dananya dari APBD Riau tahun 2017 dan 2018.
Namun sebelum melanjutkan pembangunan jembatan Siak IV dengan kondisi yang sudah ditinggalkan beberapa tahun tersebut, kata Dadang, maka perlu dilakukan kajian, analisa dan review terhadap kondisi aktual jembatan.
"Dengan begitu maka kelanjutan pelaksanaan pembangunan jembatan sesuai dengan kaidah peraturan yang disyaratkan dan kekuatan yang menjadi syarat utama layaknya jembatan untuk dapat dilalui kendaraan," terangnya.
Sekedar tambahan, Jembatan Siak IV Pekanbaru memiliki panjang 800 meter dengan bentang utama 155 meter, bentang pendekat 7 x 45 meter dari arah Rumbai, bentang pendekat 5 x 45 meter dari arah Sudirman dan oprit 35 meter dari arah Rumbai. Lebar jembatan 20,50 meter dan jenis konstruksi cable stayed single pylon H = 75 meter.
Kemudian, panjang bentang 155 meter, kofigurasi kabel radial dengan life end pada bagian pylon, jenis kabel 1 strand 7 wire 0,6" HDPE, jumlah kabel MS dan BS 14 (ka/ki) dengan jarak antar kabel 10 meter. Konstruksi pylon beton dengan multistrand posttension BAR diameter 40 milimeter.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Pemerintahan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Jum'at, 04 Maret 2022 15:46 WIB
Akan Turunkan Satgas, DLHK Pekanbaru Ingatkan Jangan Buang Sampah di Bawah Jembatan Siak 4
Senin, 30 Desember 2019 19:39 WIB
DPRD Riau Minta Perencanaan Infrastruktur Sesuai Kondisi Daerah
Selasa, 04 Desember 2018 16:24 WIB
PUPR: Terlambat karena Ada Kajian Laik Guna Jembatan 3 Bulan
Selasa, 09 April 2019 16:27 WIB
Jembatan Marhum Bukit Belum ada Penerangan, DPRD: Dianggarkan di APBD-P 2019
Selasa, 13 November 2018 10:32 WIB
DPRD Riau Sidak, Jembatan Siak IV Dipastikan tak Selesai Tahun Ini
Minggu, 21 April 2019 18:56 WIB
Puluhan Baut Jembatan Marhum Bukit yang Hilang Sudah Diganti
Sabtu, 18 Agustus 2018 12:33 WIB
Jika Digesa, DPRD Yakin Jembatan Siak IV Selesai Tahun Ini
Senin, 15 April 2019 16:41 WIB
Baut Jembatan Marhum Bukit Hilang, Ini Kata DPRD Riau
Rabu, 29 Agustus 2018 14:04 WIB
Dewan Pesismis Jembatan Siak IV Selesai Tepat Waktu
Selasa, 10 Juli 2018 20:27 WIB
Dedet Ragu Pembangunan Jembatan Siak IV Selesai Tepat Waktu
Senin, 11 Februari 2019 16:06 WIB
Peresmian Tiga Proyek Strategis Riau akan Dihadiri Andi Rachman dan Syamsuar
Jum'at, 18 Januari 2019 15:01 WIB
LAMR akan Carikan Nama untuk Jembatan Siak IV Pekanbaru
Rabu, 29 Agustus 2018 11:02 WIB
Demi Keamanan, PUPR Riau Laporkan Progres Jembatan Siak IV ke Kementerian
Jum'at, 08 Februari 2019 20:42 WIB
Uji Beban Jembatan Marhum Bukit, PUPR Kerahkan 24 Truk Bermuatan 816 Ton
Rabu, 23 Januari 2019 15:31 WIB
Sidak, DPRD Pastikan Jembatan Siak IV Pekanbaru Sudah Tersambung
Selasa, 06 November 2018 20:56 WIB
Terkendala Hujan, Progres Jembatan Siak IV Minus 4,7 Persen
Jum'at, 03 Mei 2019 13:28 WIB
Rekayasa Lalu Lintas Bikin Jalan Sudirman dan Juanda Macet
Kamis, 14 Februari 2019 14:53 WIB
Gubernur Wan Thamrin Apresiasi Andi Rachman Wujudkan Infrastruktur di Riau
Kamis, 14 Februari 2019 16:15 WIB
Firdaus Ungkap Bagaimana Proses Awal Perencanaan Jembatan Siak IV Pekanbaru
Senin, 14 Januari 2019 18:16 WIB
Masyarakat Saksikan Pemasangan MS Satu Jembatan Siak IV Pekanbaru
Sabtu, 02 Maret 2019 16:25 WIB
Jembatan Marhum Bukit Belum Boleh Dilewati, Ini Kata DPRD Riau
Sabtu, 27 Maret 2021 18:02 WIB
Ada Rambu Dilarang Setop, Sejumlah Kendaraan Masih Parkir di Jembatan Siak IV
Senin, 11 Februari 2019 15:16 WIB
Jembatan Marhum Bukit Dibangun Pemprov Riau, Tak Mungkin Diresmikan Presiden
Sabtu, 16 Maret 2019 20:11 WIB
Senin, Jembatan Marhum Bukit Dibuka Penuh untuk Umum
Kamis, 26 Desember 2019 19:29 WIB
Jembatan Siak IV Pekanbaru Mulai Diperbaiki
Selasa, 07 Mei 2019 22:14 WIB
Jembatan Siak IV Dijadikan Tempat Pacaran, Dewan: Tertibkan!
Kamis, 29 November 2018 18:07 WIB
Jembatan Siak IV Baru Tersambung Januari 2019
Selasa, 29 Januari 2019 16:20 WIB
Jembatan Siak IV Diberi Nama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah
Sabtu, 04 Mei 2019 13:27 WIB
Tak Dilanjutkan, Rekayasa Jalan Sam Ratulangi Hanya Bertahan Beberapa Jam
Kamis, 26 Desember 2019 15:23 WIB
Oprit Jembatan Siak IV Pekanbaru Turun, Pakar Konstruksi: Jangan Dianggap Remeh
Zainal Salam
Kamis, 14 Februari 2019 08:29 WIB
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Jumat, 29 Maret 2024
Ombudsman Sebut Jakarta Tetap jadi Daerah Khusus Meski RI Sudah Pindah Ibukota
Jumat, 29 Maret 2024
Ikafe Unri Bagikan Ratusan Paket Sembako Ramadhan
Jumat, 29 Maret 2024
Iwapi Riau Berbagi Kasih di Bulan Ramadan, 100 Paket Sembako Dibagikan
Kamis, 28 Maret 2024
Jelang Pilkada, Subdit Politik Dir Intelkam Polda Riau Silaturahmi dengan Pengurus Partai Gelora Rohul
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 28 Maret 2024
RAFI 2024, Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan
Rabu, 27 Maret 2024
Kick Off Riau Sharia Week 2024, BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif
Kamis, 21 Maret 2024
Eka Hospital Pekanbaru Beri Kiat Olahraga Saat Puasa
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Selasa, 26 Maret 2024 15:05 WIB
Eks Kepala DLHK Riau Dikabarkan Diperiksa Kejati Terkait Restorasi Gambut
02
Rabu, 27 Maret 2024 17:40 WIB
Parit di Jalan Pembangunan Ditutup Oknum Pengusaha, DPRD Pekanbaru: Satpol PP Kok Diam Saja?
03
Rabu, 27 Maret 2024 13:12 WIB
Pangeran Hidayat Diacak-acak Polda Riau, Satu Bandar Narkoba Ditangkap
04
Senin, 25 Maret 2024 17:59 WIB
Investor dari China Akan Bangun Jebatan Bengkalis - Sungai Pakning, Begini Respon DPRD Riau
05
Minggu, 24 Maret 2024 23:13 WIB
Kisah Jumiran, Warga Pelalawan yang Selamat dari Serangan Gajah Liar
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita