Ahmad Syah Harofie
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Nama Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harofie, mencuat menjelang Pilgubri 2018 ini. Buktinya, nama Ahmad Syah dalam beberapa poling yang dibuat media, termasuk CAKAPLAH.com, memiliki tingkat vote tinggi. Lalu, bagaimana sikap Ahmad Syah terkait mencuatnya namanya di Pilgubri ini?
Kepada CAKAPLAH.com, Ahmad Syah menyatakan apresiasinya atas dukungan yang diberikan padanya untuk maju di Pilgubri 2018. Ahmad Syah menyebutkan, dukungan tersebut ada yang disampaikan secara langsung padanya, ada pula lewat media massa dan media sosial.
"Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan kepada saya. Memang ada beberapa orang dan kalangan minta saya maju di Pilgubri, ada yang jumpa langsung dengan saya, ada lewat SMS dan media sosial. Saya akui itu, tak bisa pula saya pura-pura tak tahu tentang hal itu," papar Ahmad Syah kepada CAKAPLAH.com.
Meskipun begitu, Ahmad Syah mengaku belum bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait sikapnya untuk maju atau tidak di Pilgubri mendatang. Katanya, banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam menyatakan sikap maju atau tidak di Pilgubri 2018.
"Saya belum bisa menyatakan sikap karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Namun sikap saya yang belum bisa memberikan jawaban, ini bukan berarti saya tak menghargai dukungan yang ada," kata pria yang pernah menjadi anggota DPRD Riau ini.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Bengkalis ini menyebutkan, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan sikap politiknya di Pilgubri ini. Faktor itu antara lain, izin dari keluarga, pimpinan dan tokoh masyarakat.
"Sampai saat ini saya adalah ASN aktif, saya punya pimpinan. Tentunya, apa pun yang saya lakukan terkait pemerintahan termasuk politik, saya mesti berkomunikasi dengan pimpinan saya. Tidak itu saja, saya pun harus bicarakan hal ini dengan keluarga saya," kata putra kelahiran Rokan Hilir ini.
Ditambahkan Ahmad Syah, komunikasi dengan tokoh masyarakat, baik tokoh masyarakat Riau pesisir dan juga tokoh masyarakat Riau bagian selatan adalah hal yang penting. "Saya mesti juga berkomunikasi dengan tokoh masyarakat Riau secara keseluruhan. Sebab saya akui, saya ini dikader dan besar oleh tokoh-tokoh yang ada, baik itu di organisasi masyarakat maupun di Golkar dulunya," katanya.
Ketika ditanya kapan dia menentukan sikap, Ahmad Syah menjawab dengan diplomasi. "Kita jalani saja dulu hingga ujungnya nanti ada Yang Maha Kuasa menentukan," tutupnya.