PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau, Syamsuar diyakinj bisa kembali memanfaatkan APBD Riau untuk kepentingan masyarakat, termasuk mengefisiensikan biaya anggaran perjalanan dewan yang dianggap terlalu besar.
Untuk diketahui, dalam media briefing yang disampaikan oleh Fitra Riau disebutkan bahwa Pemprov Riau dianggap tidak efisien dalam penganggaran. Disaat stagnasi pendapatan APBD, anggaran perjalanan dinas di Sekretariat Dewan (Setwan) Riau justru meningkat.
Tahun 2019 ini anggaran perjalanan dinas DPRD Riau meningkat menjadi Rp 167 miliar. Ditengah kondisi pengurangan belanja daerah, perjalanan dinas DPRD Riau justru bertambah.
"Saya kira pak Syamsuar adalah sosok yang berpihak pada masyarakat, dengan jargon Tiau lebih baik, maka kita biarkan beliau berusaha srmaksimal mungkin mensetting anggaran di APBD adalah anggaran yang pro pada rakyat," kata Saiman kepada CAKAPLAH.com.
Ia menyakini, dengan bekal pengalaman Syamsuar yang telah dua periode menjabat sebagai Bupati Siak, Syamsuar bisa meredam ego DPRD dan mengambil sikap tegas.
"Karena bagaimana program terkait pendidikan, kesehatan, infrastruktur bisa digunakan dan dimaksimalkan jika sudah habis disedot oleh kepentingan kelompok di dewan. Mari sama sama kita lihat nanti gaungnya di APBD perubahan. Semoga kedua belah pihak akan lebih pro kepada rakyat," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan, Politik |