Masjid Raya Nur Alam, Senapelan, Kota Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) – Ketua Pengurus Masjid Raya Nur Alam, Senapelan, Kota Pekanbaru Amrul Mukhtar, meminta agar persoalan ornamen berbentuk salib di masjid bersejarah itu tidak dibesar-besarkan media.
“Itu kan hiasan yang melintang-lintang saja. Janganlah terlalu dibesar-besarkan,” kata Amrul kepada Cakaplah.com, Ahad (9/4/2017).
Ditambahkan Amrul, sebelum dirinya menjabat sebagai Ketua Pengurus, dugaan ornamen yang sempat heboh saat ini sudah ada terlebih dahulu. “Belum ada pengurus baru, itu kan sudah ada. Kalau bisa hal yang demikian tentu jangan dibesar-besarkan lah,” pintanya.
Baca: Ornamen Mirip Salib Masih Nangkring di Masjid Raya, Ini Tanggapan MUI
Saat disinggung apa keinginan dari pengurus baru kepada pemerintah untuk segera melakukan revitalisasi bangunan Masjid Raya Senapelan Kota Pekanbaru, mantan Kabag Kesra Setdako Pekanbaru hanya menjawab singkat. “Saya baru sebulan menjadi ketua pengurus masjid. Untuk revitalisasi saya tidak tahu. Saya ini baru menjabat, jadi itu bukan urusan saya tuh,” ujarnya singkat.
Baca: Dewan Minta Ornamen Berbentuk Salib di Masjid Raya Pekanbaru Dibongkar
Sebelumnya, dugaan ornamen salib dibenarkan Ketua MUI Riau Nazir Karim. Bahkan, pembenaran ini pun sudah berdasarkan kajian dari Komisi Fatwa MUI Riau.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |