
Polling

Mahfud MD Sebut Kecurangan Pemilu Memang Banyak
Jum'at, 29 Maret 2019 07:20 WIB
![]() |
Mantan Ketua MK Mahfud MD (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
|
(CAKAPLAH) - Mantan Ketum Presidium Nasional KAHMI Mahfud MD menyatakan kecurangan pemilu bukan hanya terjadi saat ini. Kecurangan juga terjadi pada banyak pemilu sebelumnya.
Ia mengatakan kecurangan tidak hanya dilakukan oleh satu kandidat saja. Kecurangan dilakukan oleh semua kandidat.
"Pemilu sekarang ini sama, banyak kecurangan. Cuma bedanya apa? Pemilu yang dulu zaman Pak Harto (Soeharto) kecurangannya sepihak, sekarang curang semua," ujar Mahfud dalam Rapimnas KAHMI di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/3).
Mahfud mencontohkan kecurangan yang dilakukan semua kandidat pernah terjadi pada Pilpres 2009. Saat menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi, ia menyebut MK pernah menyatakan bahwa pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, dan Jusuf Kalla-Wiranto terbukti melakukan kecurangan pemilu.
Kecurangan yang dilakukan SBY-Boediono terjadi di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Ia berkata Partai Demokrat terbukti mengkondisikan perolehan suara di kurang lebih tiga TPS seminggu sebelum hari pencoblosan.
"PDIP juga curang di Manado. Jadi sama-sama curang. Golkar curang di Kudus. Semuanya curang," ujarnya.
Meski semua kubu melakukan kecurangan, Mahfud menilai kemenangan SBY-Boediono tidak bisa dibatalkan. Terlebih, ia berkata kecurangan itu tidak signifikan.
"Jadi apa kesimpulannya kalau sekarang ada kecurangan, itu bukan dari bawah ke atas, tapi merata, horizontal curangnya," ujar Mahfud.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung soal gugatan kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2014 yang dilayangkan kubu Prabowo-Hatta Rajasa terhadap Joko Widodo-JK. Ia menilai MK tidak bisa membatalkan kemenangan Jokowi-JK meski Prabowo-Hatta dapat membuktikannya.
Mahfud berkata Prabowo-Hatta kala itu bisa membuktikan dengan telak terjadi kecurangan di satu kabupaten di Papua dengan jumlah pemilih sekitar 114 ribu. Di kabupaten itu, kata dia, 100 persen mendukung Jokowi-JK.
"Dan Pak Prabowo juga curang di Bangkalan, sama dapat kosong. Kan sama-sama curang. Tinggal adu-adu curang aja pemilu sekarang karena curangnya dari bawah," ujarnya.
"Kalau zaman Pak Harto dulu dari atas. Setahun sebelumnya sudah diketahui Golkar dapet sekian, PDIP dapat sekian, PPP sekian, sudah dibagi. Kalau sekarang tidak bisa, adu kuat, adu curang di bawah itu," ujar Mahfud menambahkan.
Mahfud menilai pemilu saat ini dari segi tertentu jauh lebih baik jika di bandingkan dengan pemilu zaman Orde Baru. Ia mengatakan hasil pemilu pada zaman Orba dikendalikan karena penyelenggara pemilu berasal dari unsur pemerintah.
Sementara saat ini, ia mengatakan KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara pemilu dibentuk oleh partai politik.
"Sehingga saya tidak percaya misalnya KPU (saat ini) itu menjadi kaki tangan pemerintah itu pasti curang, tidak," ujar Mahfud.
Mahfud lantas menceritakan pengalamannya sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi. Ia berkata pernah mengadili sejumlah sengeketa pemilu, yakni Pilpres 2009 dan sejumlah Pilkada.
"Itu memang KPU-nya independen, tidak bisa dikendalikan pemerintah. Kalau sekarang ada pelanggaran dilakukan KPU, ya yang melanggar partai-partai itu, bukan pemerintah," ujarnya.
Terkait dengan hal itu, Mahfud meminta semua pihak tidak membuat tudingan yang tidak tepat kepada KPU, misalnya menuduh terjadi kecurangan saat rekapitulasi. Ia berkata sulit terjadi kecurangan rekapitulasi karena dilakukan secara manual dan diawasi oleh parpol hingga pengawas eksternal.
Ia mengatakan kecurangan tidak hanya dilakukan oleh satu kandidat saja. Kecurangan dilakukan oleh semua kandidat.
"Pemilu sekarang ini sama, banyak kecurangan. Cuma bedanya apa? Pemilu yang dulu zaman Pak Harto (Soeharto) kecurangannya sepihak, sekarang curang semua," ujar Mahfud dalam Rapimnas KAHMI di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/3).
Mahfud mencontohkan kecurangan yang dilakukan semua kandidat pernah terjadi pada Pilpres 2009. Saat menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi, ia menyebut MK pernah menyatakan bahwa pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, dan Jusuf Kalla-Wiranto terbukti melakukan kecurangan pemilu.
Kecurangan yang dilakukan SBY-Boediono terjadi di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Ia berkata Partai Demokrat terbukti mengkondisikan perolehan suara di kurang lebih tiga TPS seminggu sebelum hari pencoblosan.
"PDIP juga curang di Manado. Jadi sama-sama curang. Golkar curang di Kudus. Semuanya curang," ujarnya.
Meski semua kubu melakukan kecurangan, Mahfud menilai kemenangan SBY-Boediono tidak bisa dibatalkan. Terlebih, ia berkata kecurangan itu tidak signifikan.
"Jadi apa kesimpulannya kalau sekarang ada kecurangan, itu bukan dari bawah ke atas, tapi merata, horizontal curangnya," ujar Mahfud.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung soal gugatan kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2014 yang dilayangkan kubu Prabowo-Hatta Rajasa terhadap Joko Widodo-JK. Ia menilai MK tidak bisa membatalkan kemenangan Jokowi-JK meski Prabowo-Hatta dapat membuktikannya.
Mahfud berkata Prabowo-Hatta kala itu bisa membuktikan dengan telak terjadi kecurangan di satu kabupaten di Papua dengan jumlah pemilih sekitar 114 ribu. Di kabupaten itu, kata dia, 100 persen mendukung Jokowi-JK.
"Dan Pak Prabowo juga curang di Bangkalan, sama dapat kosong. Kan sama-sama curang. Tinggal adu-adu curang aja pemilu sekarang karena curangnya dari bawah," ujarnya.
"Kalau zaman Pak Harto dulu dari atas. Setahun sebelumnya sudah diketahui Golkar dapet sekian, PDIP dapat sekian, PPP sekian, sudah dibagi. Kalau sekarang tidak bisa, adu kuat, adu curang di bawah itu," ujar Mahfud menambahkan.
Mahfud menilai pemilu saat ini dari segi tertentu jauh lebih baik jika di bandingkan dengan pemilu zaman Orde Baru. Ia mengatakan hasil pemilu pada zaman Orba dikendalikan karena penyelenggara pemilu berasal dari unsur pemerintah.
Sementara saat ini, ia mengatakan KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara pemilu dibentuk oleh partai politik.
"Sehingga saya tidak percaya misalnya KPU (saat ini) itu menjadi kaki tangan pemerintah itu pasti curang, tidak," ujar Mahfud.
Mahfud lantas menceritakan pengalamannya sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi. Ia berkata pernah mengadili sejumlah sengeketa pemilu, yakni Pilpres 2009 dan sejumlah Pilkada.
"Itu memang KPU-nya independen, tidak bisa dikendalikan pemerintah. Kalau sekarang ada pelanggaran dilakukan KPU, ya yang melanggar partai-partai itu, bukan pemerintah," ujarnya.
Terkait dengan hal itu, Mahfud meminta semua pihak tidak membuat tudingan yang tidak tepat kepada KPU, misalnya menuduh terjadi kecurangan saat rekapitulasi. Ia berkata sulit terjadi kecurangan rekapitulasi karena dilakukan secara manual dan diawasi oleh parpol hingga pengawas eksternal.
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Polling
Jelang setahun Muflihun, S.STP, M.AP menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru, bagaimana Anda melihat kinerjanya memimpin ibukota provinsi Riau itu?
Berita Terkait

Senin, 06 Februari 2023 17:41 WIB
Bawaslu Riau Lantik 1.859 Pengawas Kelurahan/Desa, 3 Orang masih Ditunda

Senin, 06 Februari 2023 17:27 WIB
Terungkap! 150 Ton Ikan Mati di Waduk PLTA Koto Panjang ternyata Gara-gara Virus KHV

Senin, 06 Februari 2023 18:48 WIB
Gerindra Riau Sebut SK Budiman Lubis sebagai Ketua DPC Rohul Benar Keputusan DPP

Senin, 06 Februari 2023 07:31 WIB
PKB akan Ajak Golkar Bergabung ke Koalisi Bersama Gerindra

Jum'at, 03 Februari 2023 14:51 WIB
Tak Ikut Wawancara, 52 Calon PKD di Meranti Dipastikan Gugur

Kamis, 02 Februari 2023 17:56 WIB
Perindo Riau Sambangi KPU, Ini yang Dibahas...

Kamis, 02 Februari 2023 10:16 WIB
Pemprov Riau Siapkan Kajian Akademis BUMD Pangan

Jum'at, 03 Februari 2023 12:58 WIB
Jelang Pemilu, MUI Larang Kegiatan Politik Praktis di Masjid

Selasa, 10 Januari 2023 06:30 WIB
Jepang Ingin Ciptakan Listrik dari Salju

Jum'at, 20 Januari 2023 07:22 WIB
Bawaslu Khawatir Lembaga Survei Manipulasi Metode karena Pesanan Politik

Senin, 16 Januari 2023 15:38 WIB
Mantapkan Pengawasan Pemilu, Bawaslu Kumpulkan Seluruh Pengawas se-Riau

Senin, 16 Januari 2023 17:37 WIB
Pemprov Riau Minta Tiga Daerah Gesa Target 24.457 Sambungan Rumah SPAM Durolis

Kamis, 02 Februari 2023 16:42 WIB
PKS Resmi Umumkan Dukungan ke Anies Baswedan, Begini Respon DPW Riau

Selasa, 17 Januari 2023 07:21 WIB
Gerindra Tunggu Lawan Sebelum Umumkan Cawapres Prabowo

Selasa, 17 Januari 2023 10:30 WIB
Okupansi Hotel Berbintang di Riau Alami Penurunan

Selasa, 17 Januari 2023 09:03 WIB
Parpol yang Berkonflik Internal Bakal Ketinggalan di Pemilu 2024

Kamis, 26 Januari 2023 20:35 WIB
Matangkan Pencegahan Pelanggaran, Bawaslu Riau akan Kunjungi Parpol

Selasa, 27 Desember 2022 07:02 WIB
Ketua Bawaslu: Black Campaign Sudah Dimulai di Media Sosial

Selasa, 31 Januari 2023 17:03 WIB
PKS Riau Belum Persiapkan Calon Kepala Daerah, Fokus Menangkan Pileg 2024

Kamis, 19 Januari 2023 11:30 WIB
Pendaftar Pengawas Kelurahan di Pekanbaru Sudah Mencapai 238 Pelamar

Selasa, 24 Januari 2023 20:11 WIB
Pastikan Warga Binaan Bisa Ikut Pemilu, Lapas Pekanbaru Sambangi KPU

Selasa, 24 Januari 2023 13:26 WIB
Kecuali Rohul, Pendaftaran Pengawas Pemilu Kelurahan dan Desa di Riau Diperpanjang

Rabu, 01 Februari 2023 21:58 WIB
Dalami Kasus, Jaksa Kejati Riau Pelajari Dokumen Sitaan Terkait Proyek SKTT 150 Kv di PLN

Selasa, 10 Januari 2023 13:27 WIB
Tahapan Pemilu Semakin Padat, Bawaslu Riau Gelar Rakor Penguatan Kelembagaan

Sabtu, 24 Desember 2022 07:03 WIB
Riset: Setelah Jokowi, Prabowo Terpopuler di Kalangan Gen Z

Rabu, 04 Januari 2023 07:34 WIB
Sandiaga Uno Dinilai Punya Banyak Kans Jadi Cawapres, tapi Tidak Bersama Prabowo

Kamis, 05 Januari 2023 07:20 WIB
Elektabilitas Prabowo Meningkat Seiring Kepuasan pada Jokowi Naik

Senin, 23 Januari 2023 09:18 WIB
KPU Riau Tawarkan Efisiensi Anggaran Pilkada 2024, dari Rp458 Miliar hingga Rp154 Miliar

Rabu, 04 Januari 2023 06:05 WIB
Jepang Tawarkan Uang Rp 117 Juta Per Anak Bagi Setiap Keluarga, Ini Syaratnya

Selasa, 24 Januari 2023 07:09 WIB
PAN: Erick Thohir Jadi Cawapres Perlu Persetujuan KIB


Selasa, 02 November 2021
Terima Aspirasi PPPK Guru, DPR Desak Peserta Yang Memenuhi Passing Grade Diluluskan
Senin, 01 November 2021
Komisi III DPR Dukung Langkah Kapolri Perbaiki Institusi Polri
Senin, 01 November 2021
Pimpinan DPR Sebut Kita Bersyukur Indonesia Jabat Presidensi G20
Minggu, 31 Oktober 2021
Arzetti Dukung Pemerintah Sosialisasikan Bahaya BPA
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru

Topik

Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Minggu, 06 Januari 2019
Taman Marga Satwa Kasang Kulim, Kawasan Wisata Alam dan Hiburan

Senin, 06 Februari 2023
Peringati 36 Tahun Kedatangan Transmigrasi, Rawang Kao Siak Adakan Gebyar Salawat
Senin, 06 Februari 2023
Baru Keluar Penjara, Pria Pekanbaru Ini Kembali Maling Sepeda Motor
Senin, 06 Februari 2023
Dihadiri Ratusan Wartawan, Bupati Rohil Buka Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Simatrik
Senin, 06 Februari 2023
Pj Bupati Launching Gerakan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting saat Upacara Hari Jadi Kampar ke-73

Sabtu, 04 Februari 2023
Melalui Sampoerna Mobile Banking, Warga Riau Berkesempatan Jadi Sultan Dadakan
Jumat, 03 Februari 2023
Cara Memotong Ayam yang Benar
Kamis, 02 Februari 2023
Diresmikan Istri Pj Walikota, Vinia Butik Marpoyan Tawarkan Produk Berkualitas Harga Terjangkau
Selasa, 31 Januari 2023
3 Zodiak Jalani Hidup Paling Beruntung Bulan Februari 2023

Selasa, 08 November 2022
Festival Halloween Itaewon Tewaskan 154 Orang, Ini 4 Festival Berdarah Lainnya yang Tercatat dalam Sejarah
Senin, 05 September 2022
Merindu Wajah Indah Pekanbaru, Muflihun Optimis Raih Piala Adipura
Senin, 29 Agustus 2022
Peringatan HUT RI Ke-77 Jadi Momentum Refleksi Perjuangan Para Pendiri Bangsa
Selasa, 16 Agustus 2022
GALERI FOTO: Dalam Rangka Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau, Ribuan Masyarakat Hadiri Dzikir Akbar Bersama Ustaz Das'ad Latif

Selasa, 31 Januari 2023
Oppo Find X6 Series Akan Punya Tiga Varian, Ini Bocorannya
Senin, 16 Januari 2023
Asyik, Layar Samsung Galaxy Z Fold 5 Bakal Minim Kerutan
Sabtu, 14 Januari 2023
30 Anggota API BPD Riau Ikuti Kelas Digital Marketing
Rabu, 04 Januari 2023
Setahun Pasca Merger, IOH dan Twimbit Luncurkan Hasil Riset Empowering Indonesia 2023

Sabtu, 04 Februari 2023
Bahagianya Adinda, Penyintas yang Menari "Yamko Rambe Yamko" di Acara Peringatan Hari Kanker
Selasa, 31 Januari 2023
Peringati Hari Kanker Dunia, IDI Pekanbaru akan Gelar Berbagai Kegiatan
Senin, 30 Januari 2023
Prevalensi Stunting di Siak Naik 3 Persen, Wabup: Perlu Perhatian Serius
Senin, 30 Januari 2023
Sederhanakan Birokrasi, BKKBN Riau Terbitkan Surat Tugas Tim Kerja

Kamis, 02 Februari 2023
Tahun 2022 Santuni Rp 2 Triliun, Jasa Raharja Sambangi Unri untuk Tekan Lakalantas di Riau
Rabu, 01 Februari 2023
UIR Penjajakan Potensi Kerjasama dengan UTP Malaysia
Selasa, 31 Januari 2023
Gubernur Syamsuar Bangga Anak Riau Diterima Magang di Thailand dan Filipina
Jumat, 20 Januari 2023
Waka DPRD Riau Hardianto Raih Gelar Magister Manajemen dari Sekolah Pascasarjana Unilak

Rabu, 09 November 2022
Wijatmoko Rah Trisno Pimpin Forum CSR Provinsi Riau
Rabu, 12 Oktober 2022
BDI EMP Bersama Bakrie Amanah Salurkan Santunan Pendidikan Tahap II
Senin, 10 Oktober 2022
Wujudkan Kota Dumai Bersih, BRK Syariah Bantu Pengadaan Sarana Angkutan Sampah Lewat Program CSR
Minggu, 09 Oktober 2022
BSI dan BSI Maslahat Bantu Pembuatan Sumur Bor Yayasan Al Muslimin Dumai
Polling


Terpopuler
01
Sabtu, 04 Februari 2023 09:20 WIB
Kamsol Copot Plt Kasatpol PP Kampar Setelah Heboh Kabar Selingkuh
02
Selasa, 31 Januari 2023 09:51 WIB
Besok Penghapusan Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Riau Dimulai
03
Senin, 06 Februari 2023 18:31 WIB
Muflihun Rotasi Serta Promosikan Pejabat di Pemko Pekanbaru, Ini Nama-namanya
04
Senin, 06 Februari 2023 13:41 WIB
Sore Ini Sejumlah Pejabat di Lingkungan Pemko Pekanbaru Dilantik
05
Jumat, 03 Februari 2023 11:02 WIB
Jonli ASN Pusat, Status Komisaris PT PIR Dipertanyakan Komisi III DPRD Riau

Foto



Selasa, 31 Januari 2023
7 Drakor Terbaru Februari 2023, Ada The Heavenly Idol dan Taxi Driver 2
Senin, 30 Januari 2023
Sosialisasi Upaya Konservasi Gajah, Komedian Komeng dan Djarwo Kwat Kunjungi PLG Minas
Selasa, 10 Januari 2023
Luna Maya Buka Suara Soal Kabar Menikah dengan Gading Marten
Selasa, 06 Desember 2022
Bukan dengan Istri, Shah Rukh Khan Umrah Didampingi Bodyguard

Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan


Jumat, 02 Desember 2022
Lima Waktu Mustajab untuk Berdoa
Jumat, 02 Desember 2022
Amalan Hari Jumat yang Disunnahkan Rasulullah
Jumat, 18 November 2022
Pegadaian Tawarkan Produk Arrum Haji, Cicilan hanya Rp22 Ribu Perhari
Senin, 31 Oktober 2022
Forum Pekanbaru Kota Bertuah Taja Peringatan Maulid Nabi
Indeks Berita