PASIR PENGARAIAN (CAKAPLAH) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hulu, mMengeluarkan larangan kepada PT. Marangkai Artha Nusantara (MAN) membuang limbah cairnya ke Sungai Juragi sementara waktu. Larangan tersebut dikeluarkan setelah DLH menerima Laporan adanya kelebihan baku mutu dari pemeriksaan laboratorium terkait tercemarnya Sungai Juragi, Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara.

"Berdasarkan hasil uji sampel limbah cair pasca adanya dugaan pencemaran anak sungai Juragi pertengahan Februari lalu, diketahui hasil laboratorium, uji sampel limbah cair yang dibuang ke sungai juragi melebihi baku mutu," ungkap Kepala Dinas LH Rohul Drs Hen Irpan MSi melalui Kabid Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Muzayyinul Arifin ST MSi, Rabu (3/4/2019).

Tak hanya mengeluarkan larangan pembuangan limbah cair ke sungai Juragi, DLH Rohul juga melakukan evaluasi terhadap Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) yang dimiliki PT MAN. Evaluasi IPLC ini adalah bagian dari sanksi administrasi yang diberikan pemerintah kepada PT MAN.

"Sanksi administrasi diberikan kepada PT MAN, Dinas LH Rohul mengevaluasi IPLC. Artinya PKS PT MAN dilarang membuang limbah cair ke sungai Batang Kumu (besar) maupun Sungai Juragi (kecil), sebelum Kita menyatakan kolam limbah cair PKS itu memenuhi baku mutu untuk dibuang ke sungai," cakapnya.

Berdasarkan hasil uji sampel limbah cair anak Sungai Juragi dan kolam terakhir PKS PT MAN, terdapat perbedaan antara di Bagian Hulu dan Hilir sungai maupun di lokasi tempat tercemarnya anak sungai Juragi tak signifikan, tetapi sebagian ada melebihi baku mutu.

Sedangkan untuk air limbah di kolam terakhir PKS PT MAN, lanjutnya, dari hasil laboratorium, limbah cairnya melebihi baku mutu. Sebagaimana Permen Lingkungan Hidup No 5 tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah.

Muzayyinul menyebutkan, berdasarkan hasil kesepakatan antara PT MAN dengan perwakilan masyarakat dan Kepala Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara Yusrianto Ocu, saat ekpose hasil uji sampel limbah cair oleh Dinas LH Rohul, pekan ketiga Maret lalu.

Bahwasanya, PKS PT MAN bersedia tidak membuang air limbah cair ke sungai Juragi, tapi mengusahakan mengalirkan air limbah ke sungai Batang kumu melalui pemipaan dan kebun masyarakat dengan catatan harus memenuhi baku mutu.

Dengan bantuan Pemerintah Desa Bangun Jaya untuk dapat meminta persetujuan masyarakat, agar perusahaan mengalirkan air limbah cair menggunakan pipa ke Sungai Batang Kumu.

Perusahaan berjanji akan memperbaiki kolam limbah cairnya, dengan melakukan pengerukan karena sudah pendangkalan. Tiga, terkait adanya Ikan mati, PKS PT MAN akan menyebarkan bibit ikan ke sungai, dalam acara yang nantinya disaksikan Dinas LH dan media massa.

Empat. tuntutan masyarakat dan pelapor, meminta air bersih dan mudahan diusahakan PT MAN berdasarkan persetujuan pimpinan perusahaan.

"PKS PT MAN jika membuang limbah cair ke Sungai, harus menunggu sampai memenuhi baku mutu, jika mereka sudah siap memperbaiki kolam Ipal, maka Dinas LH Rohul akan melakukan cek di lapangan. Jika tidak ada persetujuan dari Dinas LH, maka  perusahaan belum boleh membuang limbah cair kolam terakhirnya ke Sungai Batang Kumu," tuturnya Dinas LH Rohul masih evaluasi IPLC PKS PT MAN yang beroperasi di Desa Bangun Jaya.

Dia berharap PKS PT MAN dapat menjalankan hasil kesepakatan yang telah ditandangani bersama antara masyarakat, kepala desa dan Dinas LH Rohul.