(CAKAPLAH) - Kampanye Akbar Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2019 dimulai dengan acara shalat subuh berjamaah sekitar pukul 04.40 WIB.
Dalam pantau, shalat subuh berjamaah ini dipimpin oleh Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis.
Hadir dalam acara ini diantaranya pasangan calon Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Gubernur DKI Anies Baswedan, musisi Rhoma Irama, dan para petinggi partai pengusung Prabowo-Sandi.
Para peserta sudah mulai memasuki area berlangsungnya acara sejak pukul 03.00 WIB. Mereka yang datang sebagian besar mengenakan pakaian berwarna putih lengkap dengan atribut-atribut dukungan untuk Prabowo-Sandi dan juga atribut-atribut partai yang tergabung dalam Koalisi Adil Makmur, yaitu Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, dan Berkarya.
Seusai shalat subuh, acara dilanjutkan dengan Shalawat dan Dzikir berjamaah yang dipimpin oleh Syekh bin Abdulqodir Assegaf.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Eddy Soeparno, mengklaim kampanye akbar ini akan menjadi kampanye swadaya terbesar di pusaran pemilihan presiden 2019.
"Saya bisa pastikan kampanye besok itu adalah kampanye capres terbesar yang dilakukan secara swadaya," kata Eddy di Posko Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 6 April 2019.
Eddy menuturkan, yang dia maksud swadaya adalah tak adanya mobilisasi massa dengan menggunakan uang di kampanye besok. Dia berujar massa akan berbondong-bondong atas keinginan mereka sendiri ke Gelora Bung Karno.
Alih-alih mobilisasi dengan uang, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional ini mengklaim nuansa gotong royong akan terlihat dalam kampanye esok. Dia mengatakan banyak relawan dengan sukarela akan menyediakan serta berbagi makanan dan minuman untuk para peserta yang datang.
"Ini adalah mobilisasi massa terbesar secara sukarela, ikhlas, dan dilakukan sepenuhnya demi pemenangan Prabowo-Sandi," kata Eddy