PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin kembali mengandalkan tiga kartu sakti untuk mendukung program kesejahteraan sosial masyarakat dalam debat terakhir Pemilu 2019 di Jakarta.
Ketiga kartu itu adalah Kartu Indonesia Pintar, Kartu Prakerja dan Kartu Sembako Murah.
"Di bidang kesejahteraan sosial, kami akan keluarkan kartu Indonesia pintar. Kita harap, anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa kuliah dengan kartu ini," kata Jokowi.
Jokowi menyebut Kartu Prakerja akan diterbitkan agar pemerintah bisa menggelar pelatihan-pelatihan baik di dalam dan luar negeri untuk lulusan SMK dan korban PHK.
"Kemudian, kita juga ada Kartu Sembako Murah agar ibu-ibu dapat membeli sembako dengan harga yang didiskon karena ini akan kita subsidi," ujarnya.
Sebelumnya, Joko Widodo mengatakan tiga kartu baru yang dicanangkan dirinya yakni Kartu Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Prakerja mulai efektif dan diserahkan kepada masyarakat yang berhak pada tahun depan.
"Saat ini kami masih menghitung dan menganggarkan berapa kebutuhan anggaran untuk bantuan tersebut," katanya saat menghadiri kampanye akbar di Pusbangdai Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, 11 April lalu.
Jokowi pun menyampaikan fungsi dari kartu-kartu yang merupakan program unggulannya dalam mengentaskan kemiskinan, pengangguran, meningkatkan daya beli dan ekonomi serta meningkatkan kualitas pendidikan.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | Riau.antaranews.com |
Kategori | : | Nasional |