PEKANBARU (CAKAPLAH) - MA alias Al, bocah berusia 5 tahun, yang diterkam buaya saat bermain di Sungai Morong,  Kecamatan Sei Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), ditemukan tewas. Kondisi tubuh korban utuh meski ditemui sejumlah luka gigitan buaya.

"Korban sudah ditemukan pukul 15.45 WIB tadi di daerah Pasir Ringit (Japura)," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru, Amiruddin AS SSos, Ahad (14/4/2019).

Korban ditemukan mengapung 30 kilometer dari posisi korban diterkam buaya. Tubuh korban ditemukan  tim SAR gabungan yang sedang menyisiri sungai di daerah Japura.  

Selanjutnya korban dibawa ke rumah orang tuanya  untuk disemayamkan. "Korban dievakuasi melalui darat menggunakan ambulan Puskesmas Lirik," kata Amiruddin.

Amiruddin menyebutkan, di tubuh korban ditemukan sejumlah luka akibat digigit buaya. Di antaranya di bagian perut, tangan dan paha korban.

MA diterkam buaya, Sabtu (13/4/2019) sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu korban diajak ayahnya, Arjaini, bermain di bibir Sungai Morong.

Diduga, korban yang asyik bermain sudah diincar buaya. Saat korban terpeleset ke sungai, buaya langsung menerkamnya.

Buaya itu langsung menghilang bersama korban. Tak berselang lama, buaya muncul ke permukaan sungai dengan mulut masih menggigit korban.

Setelah itu, buaya kembali menghilang. Ketika muncul kedua kalinya, korban sudah tidak ada lagi di mulut buaya tersebut.