Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Polsek Bukitraya dan Polresta Pekanbaru saat ini tengah mengembangkan kasus penganiayaan terhadap tiga anggota Polri yang berdinas di Polda Riau. Ketiganya dianiaya oleh puluhan orang pada Sabtu (20/4/2019) malam.
"Memang ada anggota kita yang menjadi korban penganiayaan. Saat ini masih proses pengungkapan," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Senin (22/4/2019).
Sunarto mengatakan, pengembangan kasus ini masih berlangsung. Ia sendiri enggan menjelaskan kronologis serta motif dari para pelaku.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, kejadian penganiayaan ini diawali ketika tiga orang anggota Polri tersebut hendak membeli makanan bersama rekan-rekannya di kawasan Purna MTQ.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu sekitar 20 orang tidak dikenal (OTK) datang menggunakan sepeda motor dan melempari korban. Turun dari mobil, salah satu korban justru jadi bulan-bulanan pelaku.
Setelah jadi bulan-bulanan OTK, korban berhasil melarikan diri dan mencoba mencari pertolongan. Ketiganya pun akhirnya berkumpul di depan GOR Remaja Jalan Sudirman bersama puluhan orang rekannya yang juga berdinas di Polda Riau.
Namun korban justru kembali didatangi sekitar pukul 01.00 WIB oleh OTK dengan jumlah lebih banyak lagi. Mereka juga membawa senjata tajam dan tiga orang anggota kepolisian menjadi korban penusukan. Para pelaku pun sempat dikejar namun berhasil melarikan diri. Tiga orang korban penusukan ini pun dilarikan ke RS Syafira Jalan Sudirman.
Tidak lama dirawat di RS Syafira, para pelaku kembali mencoba melakukan penganiayaan. Kali ini dengan membawa batu dan kayu, pelaku melempari rumah sakit tempat tiga orang tersebut dirawat pada pukul 03.00 WIB, Minggu (21/4/2019) dini hari. Setelah itu pelaku kembali melarikan diri.
"Nanti siang kita akan ekspos kasus ini di Polresta," kata Sunarto.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Hukum, Peristiwa |