ilustrasi
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Dua bupati di Riau, yakni Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir dan Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto punya catatan khusus terkait pelaksanaan Pemilu 2019. Menurut mereka, banyak masyarakat bingung untuk memilih calon legislatif (caleg). Sebab, di surat suara yang ada cuma nama partai dan nama caleg, sedangkan foto calegnya tak ada.
"Berdasarkan informasi yang kita terima dari masyarakat, banyak mereka yang bingung untuk memilih caleg. Sebab, foto calegnya tak ada. Mau mencari-cari nama caleg, mereka merasa agak sulit dengan surat suara yang lebar, dan nama-nama yang tersusun banyak. Jadinya kadang mereka tak mau memilih caleg," papar Irwan Nasir kepada CAKAPLAH.com, baru-baru ini.
Dilanjutkan Irwan Nasir, masyarakat lebih senang memilih calon presiden dan wakil presiden dan juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Karena surat suaranya pakai foto calon.
"Ada baiknya untuk ked epan, aturan surat suara ini diperbaiki. Bagusnya pakai foto aja semua, jadi masyarakat mudah mencari siapa caleg yang dipilih lewat gambar yang ada," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Yopi Arianto. Kata Yopi, di Inhu masih ada masyarakat yang belum fasih membaca.
"Masih ada warga suku asli atau suku talang mamak itu tak bisa baca. Kalau surat suara tak ada foto, manalah mereka bisa mencari calegnya. Sedangkan yang pandai baca saja bingung lihat surat suara yang besar dan berhuruf rapat, apalagi orang yang tak pandai baca," tutur Yopi Arianto.