PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Riau mengucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat mengikuti pesta demokrasi, dan juga kepada penyelenggara KPU, Bawaslu dan aparat yang menjaga jalannya pemilu 2019 .
Ketua KPPI Riau, Ade Hartati Rahmat mengatakan pihaknya berharap ada pengawalan memasuki proses penghitungan suara di PPK, sehingga proses berlangsung jujur dan adil dan tidak merugikan pihak manapun dan perempuan politik yang ikut dalam percaturan politik pemilu 2019, benar-benar dapat menerima haknya sebagai politisi perempuan yang sudah sama-sama berjuang sama kuatnya dengan politisi lain.
"Kami meminta dukungan masyarakat agar proses penghitungan suara betul berjalan lancar jauh dari kendala sehingga hasil yang ditetapkan hasil riil dan nyata," kata Ade Hartati, Kamis (25/4/2019).
Ade menambahkan, KPPI berkomitmen menjaga hasil suara tidak berpindah baik dari caleg ke caleg maupun antar partai bersama-sama semua elemen masyarakat. Walaupun belum ada bukti pemindahan atau kecurangan penghitungan suara tapi diharapkan tetap jujur dan adil, sehingga dapat di wujudkan tidak hanya saat pencoblosan juga penghitungan suara.
Lebih lanjut, Ade mengatakan dari hasil pemilu 2019, peta gambaran caleg perempuan yang duduk di DPRD Riau ditargetkan minimal bisa bertahan 18 orang, tapi kalau lebih akan lebih baik, namun tetap harus menunggu dan menghormati hasil hitungan KPU.
Sementara itu, ketua bidang advokasi KPPI Riau, Rahmah mengatakan, KPPI memberikan pendampingan serta siap membantu kalau ada kecurangan suara politisi perempuan.