Direktur APR, Basrie Kamba
|
(CAKAPLAH) - Asia Pacific Rayon (APR) telah mengekspore Viscose Rayon ke 5 negara di Dunia. Seperti Pakistan, Bangladesh, Turki, Sri Lanka dan Vietnam.
Direktur APR, Basrie Kamba, kepada CAKAPLAH.com mengatakan, tahun pertama beroperasi APR mampu memproduksi 240.000 ton viscose rayon per tahunnya.
"Dengan 50 persen hasil produksi digunakan untuk produksi dalam negeri dan sisanya di ekspor ke lima negara," ujar Basrie, Jumat (6/4/2019).
Ia mengatakan, pasokan APR berasal dari hutan tanaman industri yang dikelola secara berkelanjutan, dimana dissolving pulp yang digunakan dapat dilacak secara keseluruhan dan memiliki sertifikasi internasional. Hal ini sesuai dengan kepentingan untuk berproduksi secara berkelanjutan untuk pengembangan industri.
"APR berkomitmen untuk berproduksi dengan standar lingkungan tertinggi. Selain itu, serat viscose-rayon yang dihasilkan APR sesuai dengan komitmen keberlanjutan (sustainable) perusahaan, di mana fasilitas produksi kami didukung oleh biomassa terbarukan, menggunakan teknologi terbaik untuk memastikan efisiensi energi yang maksimal dalam operasi kami," cakap Basrie.
Dengan menerapkan produksi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, maka dapat menciptakan keuntungan pasar bagi pelanggan APR dan membantu membangun reputasi kelas dunia bagi viscose-rayon Indonesia.
Lanjut Basrie, saat ini Indonesia masih tergantung akan bahan viscose dari luar negeri. "Dengan hadirnya Viscose Rayon buatan anak negeri, kita berkomitmen untik mengurangi ketergantungan terhadap Iimpor viscose di Indonesia. Bahkan kita mendorong untuk pertumbuhan ekspor Viscose ini," ungkapnya.
Basrie juga memprediksi kebutuhan pasar terhadap serat viscose rayon akan meningkat pada 2020. Saat ini kebutuhan serat viscose rayon di Indonesia saat ini adalah 7 persen atau setara dengan 5,7 ton. Sementara itu, kebutuhan viscose di dunia baru tiga persen.
"Permintaan global akan viscose rayon diperkirakan akan meningkat menjadi 8 persen atau setara delapan juta ton pada tahun 2020. Dan tentunya kita akan ikut ambil bagian memenuhi kebutuhan tersebut," pungkasnya.
Sebagai informasi, Viscose Rayon merupakan salah satu serat ramah lingkungan yang diproduksi oleh APR. Serat ini berasal dari perkebunan pohon akasia yang bersertifikat dan dapat dilacak atau dipertanggungjawabkan. Dengan menggunakan bahan alami ini, Viscose Rayon diyakini dapat terurai ke alam.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi |