PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pekanbaru mengadakan penggalangan dana di beberapa kampus di Pekanbaru seperti UIN, UNRI dan UIR.
Kegiatan ini untuk membantu meringankan beban para keluarga petugas dan pengawas Pemilu yang gugur ketika pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019.
"Ini adalah bentuk kepedulian PMII terhadap para pahlawan-pahlawan demokrasi kita yang sudah gugur, baik itu dari Petugas Pemilu begitu juga dengan kepolisian. Kami ingin memulai gerakan ini, mudah-mudahan ke depan ada yang mengikuti dan sama kita perlihatkan kepedulian kita sesama anak bangsa, mari kita ringankan beban keluarga mereka yang ditinggal," Kata ketua PMII kota Pekanbaru, Amri Taufiq, Rabu (8/5/2019).
Pada kesempatan itu Amri juga meminta Pemerintah dan DPR agar UU tentang pemilu dikaji ulang. Menurut PMII, hal tersebut adalah kegiatan yang melelahkan.
"Hasil yang mereka peroleh juga tidak sesuai dengan kerjanya yang mesti total menyelenggarakan Pemilu ini, terbukti juga bahwa pemilu kali ini sudah banyak makan korban karena kelelahan, dan lain-lain. Mohon kiranya ada pertimbangan dari DPR dan Pemerintah, untuk regulasinya ini," cakap Amri.
Lebih lanjut, Amri mengatakan, bahwa selain di kampus, kegiatan ini juga akan berlanjut di beberapa titik lampu merah dan Pasar yang ada di Kota Pekanbaru.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Serba Serbi |