PEKANBARU (CAKAPLAH) - Selama kurun waktu lima bulan terakhir, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 64 kasus kebakaran terjadi di Kota Pekanbaru.
“Jadi dari 64 kasus tersebut jika dirinci yakni 12 kebakaran di Januari, 16 di Februari, 22 di Maret, 11 kali di bulan April serta 3 kali di Mei,” kata Kepala Dinas Damkar Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, Selasa (14/5/2019).
Gurning menambahkan, dari rincian jumlah kebakaran tersebut, kasus kebakaran tertinggi didominasi kebakaran bangunan atau pemukiman warga.
“Sementara untuk penyebab kebakaran ini ditimbulkan karena ledakan kompor gas hingga terjadi arus pendek listrik,” imbuhnya.
Meski jumlah kebakaran di tahun 2019 sudah mencapai 64 kasus, pihaknya mendata belum ada korban jiwa meninggal akibat kebakaran yang terjadi di Kota Pekanbaru.
“Kita tidak ingin dan jangan sampai ada korban jiwa meninggal akibat kebakaran yang terjadi. Nah, selama ini hanya kerugian materil saja,” katanya lagi.
Untuk itu lanjut Gurning, pihaknya mengimbau warga Pekanbaru untuk terus mewaspadai setiap potensi yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
“Mudah-mudahan dengan kita selalu waspada, maka potensi terjadinya kebakaran bisa diminimalisir. Jika pun masyarakat hendak meninggalkan rumah, pastikan semua arus listrik padam, terutama kompor gas,” pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |