Ya, dalam kunkernya ke Riau, Ignasius menyempatkan diri berkeliling kesejumlah lokasi penghasil energi seperti ladang minyak di Riau yang dikelola PT Chevron dan PLTU 2x110 Megawatt Tenayan Raya.
Ia menyebut, Riau tidak sepantasnya mengalami krisis listrik. Bahkan, dalam laman facebooknya, Ignasius mendoakan agar Riau tidak lagi mengalami defisit daya listrik.
"Sebagai lumbung migas nasional, Riau tidak boleh defisit pasokan listrik. Sabtu-Minggu, 18-19 Desember, (saya,red) berkunjung ke sana, meninjau lapangan minyak yang dikelola Chevron, dan PLTU Tenayan (2×110 MW). PLTU Tenayan 1 dan 2 akan beroperasi dalam waktu dekat," tulisnya.
Sebagaimana diketahui, dalam kunjungan ke Riau, Ignasius disambut langsung Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Kedua pejabat ini mengelilingi beberapa objek sumber energi di Riau, terutama ladang minyak dan PLTU milik PLN yang sedang masa ujicoba di Tenayan Raya.
Sebagaimana diketahui, hingga kini Riau menjadi salah satu Provinsi penghasil sumber energi yang sering mengalami pemadaman listrik. Dimusim kemarau, masyarakat harus siap-siap menghadapi pemadaman listrik bergilir.
Begitu juga dimusim hujan, pemadaman listrik masih tetap terjadi, dengan alasan pemeliharaan disejumlah pembangkit listrik milik PLN.
Dalam kasus terbaru, masyarakat Pandau Permai, Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar harus merasakan pemadaman listrik sejak pukul 09.wib hingga pukul 18.00 wib.(ck9)
Penulis | : | Bhimo |
Kategori | : | Ekonomi |