Polling
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau akan dihelat tahun 2024. Siapa menurut Anda sosok yang tepat memimpin provinsi Riau untuk 5 tahun ke depan? (Urutan nama berdasarkan abjad)
Pemerintah 10 Negara Ini Rela Merombak Ibu Kota Demi Selamatkan Bumi
Senin, 20 Mei 2019 06:20 WIB
Pemandangan lapangan sepak bola Henninsvaer FC di Henningsvaer, Pulau Lofoten, Norwegia Utara, 8 Maret 2018. Di tempat ini kita bisa bermain sepak bola sekaligus menikmati keindahan gunung es yang menawan. (Olivier MORIN/AFP)
|
(CAKAPLAH) - Semakin cepat gletser di Antarktika mencair, maka seharusnya kian banyak pula orang-orang memikirkan tentang kondisi lingkungan, polusi udara, dan pemanasan global di negara tempat mereka tinggal.
Para ilmuwan menilai, kualitas udara yang buruk adalah penyebab utama manusia terkena sakit paru-paru ketimbang rokok --dan membunuh lebih banyak orang.
Inilah sebabnya mengapa sejumlah pemerintah kota dari sejumlah negara di dunia berusaha mengubah cara mereka bekerja dan mengajarkan kepada penduduknya untuk melakukan hal yang bisa menyelamatkan Bumi dan diri mereka masing-masing.
Ada sedikitnya 10 kota dari negara di dunia yang rela merombak sarana dan infrastruktur secara dramatis demi menyelamatkan kehidupan makhluk hidup yang ada di sana dan Bumi, sebagaimana dikutip dari Bright Side, Ahad (19/5/2019).
1. Oslo - Norwegia
Di pusat kota Oslo, tempat parkir di jalan sudah diubah menjadi jalur sepeda, bangku, dan taman kecil. Pada awal 2019, kota ini menyelesaikan proses menghilangkan 700 tempat parkir kendaraan bermotor, sebagai cara untuk merangsang orang agar tidak mengemudi di pusat kota.
Sebagai gantinya, pihak berwenang menambahkan beberapa stasiun pengisian bahan bakar khusus untuk mobil listrik dan menyediakan lahan parkir lebih banyak untuk pengemudi difabel.
2. Buenos Aires - Argentina
Pusat bulevar (jalan raya yang lebar, biasanya dengan deretan pohon di kiri kanannya) di Buenos Aires, ibu kota Argentina, yang dulunya memiliki 20 jalur lalu lintas kini hanya boleh dilalui oleh bus.
Ketika perubahan-perubahan ini mulai diberlakukan, waktu yang dihabiskan penduduk dalam perjalanan untuk bekerja, menurun secara signifikan.
Juga, otoritas berhasil membebaskan sekitar 100 blok dari mobil dan mengubahnya menjadi zona pejalan kaki.
Selain itu, marka jalan yang cerah diletakkan di persimpangan pejalan kaki tersibuk di kota. Jalur sepeda dilukis dengan warna-warna cerah untuk membuat pesepeda dan pejalan kaki aman (terhindar dari bahaya seperti ditabrak bus atau mobil) saat melintasinya.
Dengan cara ini, pemerintah menggunakan metode yang disebut urbanisme taktis, yang bisa dijadikan sebagai renovasi murah di daerah padat penduduk.
3. London - Inggris
Pada tahun 2003, pemerintah London memperkenalkan aturan tentang pembebanan sejumlah biaya bagi mereka yang hendak memasuki pusat kota pada jam-jam sibuk.
Pada 2010, mereka mulai membuka jalan raya pertama khusus pesepeda di rute tersibuk. Pada 2019, pengembangan strategi transportasi baru rampung. Seharusnya, cara ini mampu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi tingkat kebisingan, sebab kota tersebut sudah mulai menerapkan penggunaan mobil dengan nol emisi.
Untuk mengatasi masalah polusi udara, yang terkait dengan peningkatan populasi, pemerintah telah membuat rencana khusus. Intinya adalah separuh jalan akan bebas dari mobil, dan angkutan umum akan menempuh jarak tidak lebih dari 15 mil per jam.
Selain itu, mereka juga akan membangun jalur sepeda yang dilindungi di jalan-jalan utama kota.
4. Seoul - Korea Selatan
Pada 2017, Seoul menyelesaikan transformasi jalan raya mobil menjadi area pejalan kaki seperti High Line di New York. Sekarang, lebih dari 10 juta orang telah menggunakan area ini.
Berkat perubahan itu, bisnis di Negeri Gingseng berkembang: penjualan keseluruhan di bidang ini meningkat sebesar 42%.
Pada tahun 2025, pemerintah kota berencana untuk menggunakan 3.000 bus listrik dan memperbesar rute transportasi umum untuk merangsang orang menggunakan sarana tersebut.
5. Madrid - Spanyol
Orang-orang yang tinggal di luar Madrid, ketika masuk ke Madrid, tidak diizinkan menggunakan mobil pribadi. Pada November 2018, pemerintah mulai merencanakan pembatasan kendaraan bermotor di pusat kota. Setelah undang-undang disahkan, kemacetan turun 32% dan itu terjadi sangat cepat.
Proyek yang disebut "daerah dengan tingkat emisi rendah" dirancang untuk membuat udara di pusat kota lebih bersih. Pemerintah Spanyol sangat senang dengan keberhasilan proyek ini, sehingga mereka akan melarang warga untuk mengemudi mobil apa pun yang memiliki emisi di atas nol di semua pusat kota di seluruh negara.
6. Beijing - China
Meskipun para pengemudi di Beijing diizinkan untuk mengendarai mobil beremisi berat, tapi mereka dibatasi oleh waktu dan dengan nomor plat mereka.
Jika diakhiri dengan angka tertentu, seseorang hanya dapat mengendarai mobil pada hari tertentu dalam seminggu. Pemerintah kota juga menyarankan penggunaan program stimulasi keuangan kecil bagi mereka yang lebih memilih untuk tidak mengemudi pada hari yang ditentukan.
7. Paris - Prancis
Pada 2017, jalan raya di sebelah Sungai Seine diubah menjadi jalur pejalan kaki dan taman bebas mobil (car free park). Ini adalah salah satu tahap dari pekerjaan konstan yang dilakukan oleh pemerintah kota untuk mengurangi tingkat polusi dengan menekan lalu lintas mobil.
Ada pula batasan untuk mobil tua yang dikendarai selama hari kerja. Pada tahun 2024 nanti, pihak berwenang berencana melarang mobil diesel dan pada tahun 2030, semua mobil gas.
8. Kopenhagen - Denmark
Saat ini, lebih dari 50% penduduk Kopenhagen mengendarai sepeda untuk bekerja. Programpemerintah Denmark yang berkonsentrasi untuk menciptakan lebih banyak area pejalan kaki, dimulai pada tahun 1960-an.
Pada hari ini, ibu kota Denmark sudah memiliki lebih dari 200 mil jalur sepeda dan menjadi salah satu negara dengan persentase terendah terkait kepemilikan mobil di Eropa.
Langkah terakhir dari proyek mereka adalah membuat jalan raya super untuk pesepeda. Rute pertama dari 28 rute yang mereka rencanakan, dibuka pada tahun 2014, dan 11 rute lainnya selesai pada tahun 2018. Mereka juga berencana untuk menjadikan kota ini netral dari karbon pada tahun 2025.
9. Berlin - Jerman
Pada tahun 2017, Departemen Lingkungan, Transportasi, dan Perlindungan Iklim Berlin melakukan penelitian yang akhirnya menghasilkan rekonstruksi 12 jalan raya menjadi jalur sepeda.
Ini adalah salah satu upaya pertama Berlin untuk membuat kota menjadi seaman mungkin. Tujuan utama pemerintah adalah meningkatkan jumlah pengendara sepeda hingga 2,4 juta pada tahun 2025.
10. Tbilisi - Georgia
Pada bulan April 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Departemen Pertanian di Georgia telah melarang produksi, penggunaan, dan impor kantong plastik. Mereka menyarankan menggunakan kantong biodegradable yang terdegradasi dalam waktu yang jauh lebih singkat dan mengurangi bahaya.
Jika seseorang atau ada pihak tertentu yang melanggar aturan ini, pada awalnya penegak hukum akan memberi peringatan. Namun jika pabrikan terus melakukan hal yang sama, mereka harus membayar denda pertama sebesar US$ 185, dan yang berikutnya adalah US$ 370.
Para ilmuwan menilai, kualitas udara yang buruk adalah penyebab utama manusia terkena sakit paru-paru ketimbang rokok --dan membunuh lebih banyak orang.
Inilah sebabnya mengapa sejumlah pemerintah kota dari sejumlah negara di dunia berusaha mengubah cara mereka bekerja dan mengajarkan kepada penduduknya untuk melakukan hal yang bisa menyelamatkan Bumi dan diri mereka masing-masing.
Ada sedikitnya 10 kota dari negara di dunia yang rela merombak sarana dan infrastruktur secara dramatis demi menyelamatkan kehidupan makhluk hidup yang ada di sana dan Bumi, sebagaimana dikutip dari Bright Side, Ahad (19/5/2019).
1. Oslo - Norwegia
Di pusat kota Oslo, tempat parkir di jalan sudah diubah menjadi jalur sepeda, bangku, dan taman kecil. Pada awal 2019, kota ini menyelesaikan proses menghilangkan 700 tempat parkir kendaraan bermotor, sebagai cara untuk merangsang orang agar tidak mengemudi di pusat kota.
Sebagai gantinya, pihak berwenang menambahkan beberapa stasiun pengisian bahan bakar khusus untuk mobil listrik dan menyediakan lahan parkir lebih banyak untuk pengemudi difabel.
2. Buenos Aires - Argentina
Pusat bulevar (jalan raya yang lebar, biasanya dengan deretan pohon di kiri kanannya) di Buenos Aires, ibu kota Argentina, yang dulunya memiliki 20 jalur lalu lintas kini hanya boleh dilalui oleh bus.
Ketika perubahan-perubahan ini mulai diberlakukan, waktu yang dihabiskan penduduk dalam perjalanan untuk bekerja, menurun secara signifikan.
Juga, otoritas berhasil membebaskan sekitar 100 blok dari mobil dan mengubahnya menjadi zona pejalan kaki.
Selain itu, marka jalan yang cerah diletakkan di persimpangan pejalan kaki tersibuk di kota. Jalur sepeda dilukis dengan warna-warna cerah untuk membuat pesepeda dan pejalan kaki aman (terhindar dari bahaya seperti ditabrak bus atau mobil) saat melintasinya.
Dengan cara ini, pemerintah menggunakan metode yang disebut urbanisme taktis, yang bisa dijadikan sebagai renovasi murah di daerah padat penduduk.
3. London - Inggris
Pada tahun 2003, pemerintah London memperkenalkan aturan tentang pembebanan sejumlah biaya bagi mereka yang hendak memasuki pusat kota pada jam-jam sibuk.
Pada 2010, mereka mulai membuka jalan raya pertama khusus pesepeda di rute tersibuk. Pada 2019, pengembangan strategi transportasi baru rampung. Seharusnya, cara ini mampu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi tingkat kebisingan, sebab kota tersebut sudah mulai menerapkan penggunaan mobil dengan nol emisi.
Untuk mengatasi masalah polusi udara, yang terkait dengan peningkatan populasi, pemerintah telah membuat rencana khusus. Intinya adalah separuh jalan akan bebas dari mobil, dan angkutan umum akan menempuh jarak tidak lebih dari 15 mil per jam.
Selain itu, mereka juga akan membangun jalur sepeda yang dilindungi di jalan-jalan utama kota.
4. Seoul - Korea Selatan
Pada 2017, Seoul menyelesaikan transformasi jalan raya mobil menjadi area pejalan kaki seperti High Line di New York. Sekarang, lebih dari 10 juta orang telah menggunakan area ini.
Berkat perubahan itu, bisnis di Negeri Gingseng berkembang: penjualan keseluruhan di bidang ini meningkat sebesar 42%.
Pada tahun 2025, pemerintah kota berencana untuk menggunakan 3.000 bus listrik dan memperbesar rute transportasi umum untuk merangsang orang menggunakan sarana tersebut.
5. Madrid - Spanyol
Orang-orang yang tinggal di luar Madrid, ketika masuk ke Madrid, tidak diizinkan menggunakan mobil pribadi. Pada November 2018, pemerintah mulai merencanakan pembatasan kendaraan bermotor di pusat kota. Setelah undang-undang disahkan, kemacetan turun 32% dan itu terjadi sangat cepat.
Proyek yang disebut "daerah dengan tingkat emisi rendah" dirancang untuk membuat udara di pusat kota lebih bersih. Pemerintah Spanyol sangat senang dengan keberhasilan proyek ini, sehingga mereka akan melarang warga untuk mengemudi mobil apa pun yang memiliki emisi di atas nol di semua pusat kota di seluruh negara.
6. Beijing - China
Meskipun para pengemudi di Beijing diizinkan untuk mengendarai mobil beremisi berat, tapi mereka dibatasi oleh waktu dan dengan nomor plat mereka.
Jika diakhiri dengan angka tertentu, seseorang hanya dapat mengendarai mobil pada hari tertentu dalam seminggu. Pemerintah kota juga menyarankan penggunaan program stimulasi keuangan kecil bagi mereka yang lebih memilih untuk tidak mengemudi pada hari yang ditentukan.
7. Paris - Prancis
Pada 2017, jalan raya di sebelah Sungai Seine diubah menjadi jalur pejalan kaki dan taman bebas mobil (car free park). Ini adalah salah satu tahap dari pekerjaan konstan yang dilakukan oleh pemerintah kota untuk mengurangi tingkat polusi dengan menekan lalu lintas mobil.
Ada pula batasan untuk mobil tua yang dikendarai selama hari kerja. Pada tahun 2024 nanti, pihak berwenang berencana melarang mobil diesel dan pada tahun 2030, semua mobil gas.
8. Kopenhagen - Denmark
Saat ini, lebih dari 50% penduduk Kopenhagen mengendarai sepeda untuk bekerja. Programpemerintah Denmark yang berkonsentrasi untuk menciptakan lebih banyak area pejalan kaki, dimulai pada tahun 1960-an.
Pada hari ini, ibu kota Denmark sudah memiliki lebih dari 200 mil jalur sepeda dan menjadi salah satu negara dengan persentase terendah terkait kepemilikan mobil di Eropa.
Langkah terakhir dari proyek mereka adalah membuat jalan raya super untuk pesepeda. Rute pertama dari 28 rute yang mereka rencanakan, dibuka pada tahun 2014, dan 11 rute lainnya selesai pada tahun 2018. Mereka juga berencana untuk menjadikan kota ini netral dari karbon pada tahun 2025.
9. Berlin - Jerman
Pada tahun 2017, Departemen Lingkungan, Transportasi, dan Perlindungan Iklim Berlin melakukan penelitian yang akhirnya menghasilkan rekonstruksi 12 jalan raya menjadi jalur sepeda.
Ini adalah salah satu upaya pertama Berlin untuk membuat kota menjadi seaman mungkin. Tujuan utama pemerintah adalah meningkatkan jumlah pengendara sepeda hingga 2,4 juta pada tahun 2025.
10. Tbilisi - Georgia
Pada bulan April 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Departemen Pertanian di Georgia telah melarang produksi, penggunaan, dan impor kantong plastik. Mereka menyarankan menggunakan kantong biodegradable yang terdegradasi dalam waktu yang jauh lebih singkat dan mengurangi bahaya.
Jika seseorang atau ada pihak tertentu yang melanggar aturan ini, pada awalnya penegak hukum akan memberi peringatan. Namun jika pabrikan terus melakukan hal yang sama, mereka harus membayar denda pertama sebesar US$ 185, dan yang berikutnya adalah US$ 370.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Liputan6.com |
Kategori | : | Lingkungan, Internasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Polling
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau akan dihelat tahun 2024. Siapa menurut Anda sosok yang tepat memimpin provinsi Riau untuk 5 tahun ke depan? (Urutan nama berdasarkan abjad)
Berita Terkait
Rabu, 08 Februari 2023 05:41 WIB
Pesta Gol atas Salernitana, Juventus Sedikit Lega
Rabu, 01 Februari 2023 05:49 WIB
Newcastle Gapai Final Pertama Sejak 1999 Usai Bekuk Southampton
Kamis, 02 Februari 2023 05:39 WIB
Libas Notthingham Forest, MU Melaju ke Final Carabao Cup
Minggu, 12 Februari 2023 08:04 WIB
Wabah Misterius Mematikan Muncul di Guinea Khatulistiwa, Ratusan Orang Dikarantina
Jum'at, 24 Februari 2023 06:21 WIB
Putin Jelang Setahun Invasi: Perkuat Nuklir, Tambah Rudal Hipersonik
Selasa, 14 Februari 2023 06:09 WIB
AS Dituduh Latih Puluhan Teroris di Suriah untuk Serang Rusia
Senin, 27 Maret 2023 06:21 WIB
Joe Biden Beri Restu Serangan Udara ke Suriah
Minggu, 26 Februari 2023 11:29 WIB
Setelah Dimiliki Elon Musk, Twitter Makin Mengkhawatirkan
Rabu, 22 Februari 2023 06:16 WIB
Putin Klaim AS-NATO Sudah Merencanakan Perang Besar di Ukraina
Rabu, 15 Februari 2023 13:27 WIB
Kaki Dinosaurus yang Putus Dihantam Asteroid 66 Juta Tahun Lalu Ditemukan
Sabtu, 25 Maret 2023 06:09 WIB
Rusia: Bantuan Senjata untuk Ukraina Dekatkan Kiamat Nuklir
Kamis, 23 Februari 2023 06:15 WIB
Cina Khawatir Konflik Rusia-Ukraina Lepas Kendali
Selasa, 21 Februari 2023 06:20 WIB
Presiden Ukraina: Perang Dunia Bisa Pecah jika China Dukung Rusia
Jum'at, 03 Maret 2023 06:53 WIB
Tak Ada Tanda Rusia Akhiri Perang, Kanselir Jerman Terus Kirim Senjata ke Ukraina
Selasa, 28 Maret 2023 06:10 WIB
Pemukim Yahudi Kembali Berulah, Diduga Beraksi Bakar Rumah Warga Palestina di Tepi Barat
Rabu, 01 Maret 2023 06:12 WIB
Rusia: AS Niat Buat Serangan Provokatif di Ukraina Pakai Zat Beracun
Selasa, 21 Februari 2023 10:55 WIB
Batu Prasasti Berusia 3.500 Tahun Ungkap Cara Mengusir Hantu
Rabu, 15 Februari 2023 21:53 WIB
Pengelolaan Aset Pemprov Jadi Perhatian DPRD Riau
Senin, 13 Maret 2023 05:57 WIB
Juventus Gilas Sampdoria 4-2
Selasa, 07 Maret 2023 06:11 WIB
Pesawat AS Mendarat Darurat di Kuba Gegara Tabrak Burung
Kamis, 02 Februari 2023 06:23 WIB
Maskapai India Ikat Seorang Penumpang di Kursi Selama Penerbangan, Ini Sebabnya
Senin, 27 Februari 2023 06:11 WIB
Cegah Konflik Saat Ramadan, Yordania Pertemukan Palestina dan Israel
Rabu, 01 Februari 2023 19:26 WIB
Sempat Nihil Kasus, PMK Kembali Serang Riau
Kamis, 23 Maret 2023 06:01 WIB
Uni Eropa: Permukiman Ilegal Israel Hambat Perdamaian
Rabu, 01 Maret 2023 22:36 WIB
Lapas dan Rutan terlalu Penuh, Kemenkumham Riau Ajak APH Terapkan Keadilan Restoratif
Senin, 27 Maret 2023 06:00 WIB
Militer Israel Serbu Masjid Al-Aqsha Saat Bulan Suci Ramadan
Kamis, 23 Februari 2023 09:25 WIB
Bikin Bangga, Perpustakaan Soeman HS Riau Terakreditasi A
Jum'at, 24 Maret 2023 16:25 WIB
80 Rumah Makan Non Muslim di Pekanbaru sudah Ajukan Izin Operasional Selama Ramadan
Selasa, 28 Maret 2023 22:16 WIB
Virus Marburg Meluas, Beredar Kabar: Bocor dari Laboratorium
Kamis, 09 Maret 2023 06:20 WIB
FBI Curiga TikTok Bisa Dipakai China Kontrol Data Jutaan Warga AS
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Sabtu, 16 Maret 2024
Pegadaian Kembali Gelar Festival Ramadan, Ada Street Food hingga Panggung Emas
Sabtu, 16 Maret 2024
Pemkab Kampar Gelar Safari Ramadan, Tim Pj Bupati dan Pj Sekda Dipisah
Jumat, 15 Maret 2024
Telah Resmi Jalin Kerjasama dengan INHA University, Kini UIR Perluas Kerjasama hingga Fakultas dan Prodi
Jumat, 15 Maret 2024
RCI dan Kombatpol Berbagi Makanan di Palestina
Senin, 18 Maret 2024
Jalan-jalan dengan Nyaman Bersama Sinar Jaya: Layanan dan Pemesanan Online
Selasa, 12 Maret 2024
Keunggulan Mukena Dewasa Katun Mikro Premium Traveling 2in1 Ribbon, Mukena Traveling Terlaris
Minggu, 10 Maret 2024
Beberapa Produk yang Bisa Anda Dapatkan di Blibli.com
Kamis, 07 Maret 2024
Pertama di Pekanbaru, Yoshinoya Resto Beef Bowl Hadir di Mal SKA
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa
Senin, 04 Maret 2024
Pengurus IKA Prodi Administrasi Negara/Publik Periode Unri 2023-2027 Dilantik
Jumat, 01 Maret 2024
Tim Evaluasi Lapangan Visitasi Usulan Pembukaan Prodi Kebidanan Umri
Jumat, 01 Maret 2024
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Abdurrab Juara 1 Tingkat Nasional Seminar Hasil Kosabangsa Kemenristek Dikti 2023
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Polling
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau akan dihelat tahun 2024. Siapa menurut Anda sosok yang tepat memimpin provinsi Riau untuk 5 tahun ke depan? (Urutan nama berdasarkan abjad)
Terpopuler
01
Jumat, 15 Maret 2024 09:19 WIB
Mendagri Setujui Indra SE jadi Pj Sekdaprov Riau, Dilantik Pekan Depan
02
Rabu, 13 Maret 2024 07:50 WIB
Anggota DPR RI Petahana Dapil Riau 1 dan 2 Bertumbangan, Segini Perolehan Suara Mereka di Pemilu 2024
03
Rabu, 13 Maret 2024 16:57 WIB
Harga Cabai Merah di Pekanbaru Pecahkan Rekor, Ini Kata Disperindag
04
Minggu, 17 Maret 2024 17:28 WIB
Sejoli Pengedar Sabu Ditangkap, Satu Orang Diciduk di Kamar Hotel
05
Senin, 18 Maret 2024 18:28 WIB
Pencari Sagu di Siak Diterkam Harimau, Lengan dan Bahu Terluka
Foto
Senin, 28 Agustus 2023
Ketua DPRD Siak Ikut Gerakan Tanam Ribuan Bibit Pohon bersama Polri
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita