Abdul Jamal
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru bakal mengumumkan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 29 Mei mendatang. Untuk itu, seluruh pelajar diimbau untuk tidak melakukan konvoi dan coret-coret baju.
“Imbauan dari Dinas Pendidikan sudah jelas dan tegas, bahwa saat pengumuman UN nanti seluruh siswa dilarang menggelar konvoi dan coret-coret baju sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Rabu (22/5/2019).
Jamal menyebutkan, sama halnya tahun lalu, pengumuman UN tahun ini akan digelar sore hari untuk meminimalisir terjadinya aksi-aksi yang tidak diinginkan.
“Meskipun kita sudah melakukan imbauan, kita siasati pengumuman UN akan kami gelar sore hari. Jadi siswa tidak lagi melakukan konvoi dan coret baju,” imbuhnya.
Masih kata Jamal, untuk mengantisipasi aksi coret-coret baju saat pengumuman kelulusan, pihaknya menyarankan agar seluruh sekolah mewajibkan para siswa menggunakan baju Melayu saat pengumuman UN.
“Jadi potensi untuk coret baju sekolah yang identik dengan putih biru tak ada lagi, jika para siswa diwajibkan menggunakan baju Melayu,” imbuhnya.
Jamal menyebutkan, untuk teknis pengumuman kelulusan para siswa, Disdik Pekanbaru menyerahkan sepenuhnya ke masing-masing sekolah baik melalui website ataupun mading sekolah.
“Tapi kita sarankan nanti pas pengumuman itu orangtuanya juga diundang, jadi biar yang melihat pengumuman kelulusan itu orang tua siswa,” pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pendidikan |