Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jelang Idul Fitri 1440 Hijriah, harga tiket pesawat semakin menggila. Harga tiket pesawat dinilai sudah di luar nalar dan sangat memberatkan.
Pantauan CAKAPLAH.COM di beberapa laman penjualan tiket online, Selasa (28/5/2019) rata-rata harga tiket yang memang sudah mahal, jelang Idul Fitri ini semakin mahal.
Untuk penerbangan hari ini dari Jakarta-Padang, harga tiket pesawat sudah berada di harga Rp6.625.700 perorangnya. Jauh meningkat dari harga sebelumnya. Harga tiket ini untuk pesawat Batik / Lion. Dengan harga sedemikian mahal, penumpang juga bukan langsung sampai ke Padang namun harus transit dahulu ke Medan.
CAKAPLAH.COM mencoba mencari perbandingan untuk penerbangan ke luar negeri. Alhasil tiket untuk Jakarta-Tokyo ternyata hanya Rp3.713.400 perorang dengan menggunakan pesawat Thai Lion. Jauh di bawah harga Jakarta-Padang, hampir 50 persen bedanya.
Tak hanya tiket dari Jakarta-Padang saja, tiket Pekanbaru-Yogjakarta juga tak kalah mahalnya yakni Rp1.800.000 dengan menggunakan pesawat Lion Air.
Hal ini disampaikan oleh Indra, salah seorang warga Pangkalan Kerinci. Ia mengeluhkan harga tiket pesawat yang sudah sangat tidak wajar ini. "Saya mudik tanggal 4 besok. Dapat tiket itu Rp1.800.000. Pulang balik dapat Rp3.600.000," ujar Indra.
Ia mengatakan dirinya saat ini bekerja di Pangkalan Kerinci dan setiap bulan harus pulang balik Pekanbaru-Yogjakarta. Hal ini karena keluarganya saat ini ada di Yogjakarta.
"Kebetulan saya setiap bulan harus bolak balik Pekanbaru-Yogjakarta. Terasa sekali memang kenaikan harga tiket pesawat ini. Yang biasanya dulu harga tiket tak sampai Rp1.000.000 sekarang dah sampai Rp1.800.000," Cakapnya.
Akibatnya, dirinya harus mengurangi jatah mengunjungi keluarganya yang ada di Yogjakarta. "Ya mau tak mau. Dulu sebulan sekali, sekarang dikurangilah. Jadi tak bisa jumpa sama keluarga," ungkapnya.
Disampaikan pria berkacamata ini, dirinya mengaku heran mengapa ada maskapai lain yang masih bisa menerapkan tiket yang masih masuk akal.
"Beberapa waktu lalu saya dari Jakarta ke Yogjakarta dapat tiket pakai Air Asia Rp900.000 tapi langsung ke agennya. Saya cek di penyedia tiket online harganya sampai 2 kali lipat padahal maskapainya sama. Jadi sebenarnya ada apa? Saya heran juga. Kok bisa di online mahalnya sampai segitu. Pas ke Agen, ternyata murah pakai Air Asia," ungkapnya.
Ia berharap pemerintah bisa segera mengatasi permasalahan ini. "Kalau dibiarkan terus, bukan hanya masyarakat yang tak mau lagi naik pesawat, bisnis UMKM di Bandara juga bakalan ikut gulung tikar," pungkasnya.