Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pagi tadi jarak pandang atau visibility di Kota Pekanbaru turun drastis menjadi 400 meter. Hal ini dibenarkan Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Marzuki.
"Penyebabnya bukan asap, tapi oleh kabut," ujar Marzuki, Sabtu (1/6/2019).
Ia menjelaskan, kabut ini mengandung butiran-butiran air yang lebih banyak. Adapun proses terjadi pembentukannya adalah pada malam dan dini hari.
"Jarak pandang memang jadi terbatas, tapi kabut ini hanya bersifat sementara. Sinar matahari akan menyebabkan terjadi penguapan uap air. Sehingga semakin siang, keadaan semakin terang dan membaik. Sekarang kondisinya sudah mulai normal lagi," ucapnya.
Disampaikan Marzuki, untuk prakiraan cuaca hari ini siang hingga malam hari sebagian Riau berpotensi diguyur hujan.
"Siang hari potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi hampir di sebagian besar wilayah Riau," ucapnya.
Sementara pada malam hari potensi hujan ringan terjadi di sebagian wilayah Kampar.
Suhu udara Riau hari ini berada di angka 24.0 – 33.0 derajat celcius dengan kelembapan udara 60 – 98 persen. Sementara arah angin berhembus ke arah Timur - Tenggara dengan kecepatan 10 - 30 kilometer per jam.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Kota Pekanbaru |