(CAKAPLAH) -- Wanita asal Brasil yang mengklaim telah diperkosa Neymar, Najila Trindade Mendes de Souza, mengungkapkan kronologi kejadian yang menimpanya di Hotel Sofitel Paris Arc Du Triomphe, Prancis, 15 Mei lalu.
Najila mengungkapkan kronologi kejadian dugaan penganiayaan dan pemerkosaan yang dilakukan Neymar dalam wawancara dengan televisi Brasil, SBT. Dikutip dari CNN, Najila menjelaskan kronologi pertemuan dengan Neymar hingga terjadi dugaan penganiayaan dan pemerkosaan.
Najila mengaku sejak awal niat bertemu dan melakukan hubungan seks dengan penyerang Paris Saint-Germain tersebut. Adalah wanita 26 tahun itu yang pertama menghubungi Neymar melalui Instagram dan mengajak bertemu.
"Ada niat untuk berhubungan seks, itu merupakan niat saya. Saya pikir Neymar juga menginginkannya. Dia bertanya kapan saya bisa berangkat. Saya katakan saat ini tidak bisa karena saya punya masalah finansial, saya tidak bisa pergi dan harus bekerja," ujar Najila.
Neymar kemudian membelikan Najila tiket pesawat ke Paris agar bisa bertemu wanita berambut pirang tersebut. Neymar dan Najila kemudian bertemu di Hotel Sofitel Paris Arc Du Triomphe.
"Saya punya keinginan bersama Neymar dan ketika saya ke Paris semua baik-baik saja pada awalnya. Tapi kemudian dia agresif, berubah total dari orang yang saya kenal melalui pesan singkat. Di titik itu saya masih baik-baik saja, karena saya benar-benar ingin bersama Neymar," ucap Najila.
Dikutip dari ESPN, Najila mengatakan Neymar mulai marah dan memukul ketika tidak memiliki kondom. Najila mengaku tidak ingin berhubungan seks dengan Neymar tanpa alat kontrasepsi.
"Ketika saya tanya apakah dia membawa kondom, dia bilang 'tidak'. Saya bilang kami tidak akan berhubungan seks tanpa kondom. Dia tidak mau dengar, dia balik badan dan kemudian melakukan aksinya. Dia mulai memukul, saya bilang, berhenti, berhenti. Tapi dia tidak membalas, hanya melakukan aksinya," ujar Najila.
Najila kemudian meninggalkan Paris pada 17 Mei dan melaporkan dugaan kekerasan serta pemerkosaan yang dilakukan Neymar ke Kepolisian di Sao Paulo pada akhir Mei 2019. Neymar sendiri telah membantah tuduhan Najila dan memberikan kesaksian di Kepolisian Rio de Janeiro pada Kamis (6/6/2019).