(CAKAPLAH) - Harga striker Paris Saint-Germain, Neymar, mengalami penurunan drastis jika mengacu data dari lembaga penelitian di bidang olahraga, CIES Football Observatory.
Neymar lebih banyak menghiasi berita dengan tingkahnya di luar lapangan ketimbang beraksi di lapangan hijau selama beberapa musim terakhir. Ia terlibat argumentasi dengan rekan setim, bermasalah soal kebugaran, dan tersangkut kasus pemerkosaan.
Dugaan kasus pemerkosaan terhadap Najila Trindade Mendes de Souza merembet ke sponsor. Penyedia sistem pembayaran kartu kredit asal Amerika Serikat Mastercard, menghentikan sementara iklan yang melibatkan Neymar, sedangkan Nike dan Red Bull juga sudah membuat pernyataan.
Neymar sendiri telah dipastikan absen dari Copa America 2019 karena mengalami cedera engkel. Cedera itu didapat Neymar saat Timnas Brasil beruji coba melawan Qatar, 6 Juni lalu.
Dari data L'Equipe dilansir Marca, beragam cedera dan persoalan di luar lapangan membuat Neymar hanya melakoni 51,8 persen laga sejak bergabung dengan PSG tahun 2017. Persentase itu tergolong rendah jika dibandingkan Lionel Messi (87 persen) maupun Cristiano Ronaldo (77 persen) dalam kurun waktu yang sama.
Mengacu catatan tersebut, CIES Football Observatory, nilai pasar Neymar terjun bebas dari €213 juta di awal tahun 2019 jadi berada di kisaran €120 juta hingga €150 juta pada Juni.
Absennya Neymar dari ajang Copa America 2019 juga berpotensi membuatnya keluar dari daftar 50 nomine untuk Ballon d'Or tahun 2019. Sebagai gambaran, tahun lalu Neymar hanya menempati peringkat ke-12 Ballon d'Or 2018.
Sepanjang musim ini, Neymar hanya bermain dalam 28 pertandingan. Ia hanya mencetak 23 gol dan memberikan 13 assist.
Neymar bergabung dengan PSG dari Barcelona tahun 2017 dengan nilai transfer €222 juta yang tercatat masih jadi transfer termahal di dunia.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | cnnindonesia.com |
Kategori | : | Olahraga |