Syamsuar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Terhitung sampai Juni 2019, realisasi penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2019 baru mencapai 35 persen. Padahal idealnya pertengahan tahun serapan anggaran sudah mencapai angka 50 persen.
Atas kondisi itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau untuk dapat meningkatkan kinerjanya pasca cuti bersama lebaran 2019.
Apalagi, menurut Syamsuar dalam waktu dekat Pemprov Riau juga akan segera membahas APBD Perubahan tahun 2019.
"Sekarang progres kegiatan di Pemprov Riau baru mencapai 35 persen, padahal sudah masuk pertengahan tahun, seharusnya minimal sudah 50 persen. Kemudian juga ada tugas yang juga sudah mendesak yakni pembahasan APBD perubahan 2019," katanya.
Dia mengatakan pembahasan APBD perubahan ini sudah menjadi keharusan, yang mestinya kegiatan itu dianggarkan di APBD murni 2019 tapi tidak dianggarkan.
"Ada juga beberapa revisi anggaran yang tidak dilaksanakan 2019 karena ada rasionalisasi, sebab tidak masuk prioritas pembangunan setelah kami menjabat," ujarnya.
"Kemudian karena kami menjabat terhitung mulai APBD 2019, maka harus kami sesuai dengan prioritas pembangunan yang telah kami susun," sambungnya.
Dijelaskan Syamuar, beberapa prioritas yang akan dijalankan pada APBD Perubahan 2019 yakni mengenai pendidikan, kesehatan dan ada juga dukungan dana untuk desa dan kecamatan. Hal-hal itu yang akan menjadi fokus pihaknya dan akan segera dilakukan pada tahun 2019 ini.
"Termasuk juga untuk bidang olahraga, karena pada APBD murni 2019 anggaran untuk Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) tidak ada. Dimana ada 15 cabang untuk PPLP, kan kasihan anak-anak kita para atlet yang nantinya tidak bisa ikut kompetisi regional dan nasional," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |