Sekjen BM PAN Kota Dumai, Asnawi Kurniawan
|
DUMAI (CAKAPLAH) - Sekjen BM PAN Kota Dumai, Asnawi Kurniawan, mengatakan bahwa keberadaan warung remang-remang di bibir jalan Soekarno-Hatta di kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, meresahkan masyarakat. Karena diduga kawasan itu juga dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab tempat prostitusi dan arena perjudian dindong terselubung.
Masyarakat khawatir, jika dibiarkan jumlahnya akan bertambah banyak. Apalagi di kawasan itu mulai banyak pemukiman masyarakat.
"Kami minta pihak terkait untuk turun ke lokasi. Dulu itu sudah pernah ditertibkan dan jadi satu lokasi di dalam jauh dari pemukiman, kini sesuai pantauan dan data lapangan warung remang kembali bermunculan," kata Asnawi Kurniawan.
Ia meminta dan menuntut janji pemerintah daerah untuk menertibkan prostitusi dan perjudian dindong terselubung berkedok warung remang-remang. Kondisi ini jangan dibiarkan berlarut-larut karena bisa menimbulkan dampak negatif yang luas.
"Jangan cuma menertibkan dengan surat peringatan, tapi langsung action dengan menertibkan agar tidak beroperasi di bibir badan jalan Soekarno-Hatta, pintu masuk Kota Dumai," kata Asnawi.
Ia mengaku banyak masyarakat yang melaporkan masalah itu kepadanya. "Kami akan segera menertibkan dengan melibatkan semua element masyarakat jika hal ini tidak disikapi pemerintah dengan baik. Penertiban ini tujuannya agar masyarakat tidak lagi resah. Gara-gara lokasi itu, sudah banyak warga yang jual harta benda hanya untuk menyelesaikan pertikaian salah paham. Suami istri juga sudah banyak yang bercerai," katanya sembari mendesak pihak terkait segera menyikapi.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Serba Serbi, Kota Dumai |