BANGKINANG (CAKAPLAH) - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, menggelar silaturahmi dengan ratusan kepala Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah (PDTA) se-Kabupaten Kampar, Selasa (18/6/2019).
Salah satu yang disampaikan Bupati adalah soal kenaikan insentif bagi guru PDTA se-Kabupaten Kampar yang mulai naik menjadi Rp 500 ribu dari sebelumnya Rp 350.000 perbulan terhitung sejak Januari 2019.
Dalam pidatonya Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengatakan, sebagai Negeri Serambi Mekkah di Riau, Kampar hendaknya maju dalam bidang infrastuktur, kesehatan dan bidang ilmu agama Islam.
"Alhamdulillah saat ini kita mampu menaikkan insentif bagi guru PDTA, ini merupakan bukti kepedulian Pemkab Kampar dalam kemajuan pendidikan keagamaan di Kabupaten Kampar," ujar Catur.
Dengan 250 unit PDTA se-Kabupaten Kampar, bupati berharap ke depan bisa memiliki guru yang profesional dan peralatan belajar mengajar yang mencukupi dan memadai.
Ia menambahkan, sesuai dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 2017, bagi siswa SD yang beragama Islam dan ingin memasuki jenjang pendidikan SMP atau sederajat maka harus melaporkan atau mencatumkannya ijazah PDTAnya. "Dari sini kita melihat pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak kita," imbuhnya.
Ketua Forum PDTA seKabupaten Kampar Syamsul Hidayat mengatakan, forum sangat berterima kasih kepada Bupati Kampar Catur yang selalu ingin membantu dan mensejahterakan masyarakatnya terutama para guru MDTA di Kabupaten ampar
"Berkat dukungan Bupati dan para masyarakat serta seluruh jajaran yang bersangkutan kami sebagai guru MDTA sengat termotivasi kedepan nya untuk membagi ilmu agama kepada murid yang ada di Kabupaten Kampar," ucap Hidayat.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kabupaten Kampar |