Aherson
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson meminta kepada Gubernur Riau, agar rumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tidak dimulai dari nol atau awal, akan tetapi dimulai dari capaian akhir Pemerintah Provisi Riau pada masa pemerintahan sebelumnya.
Hal ini dikatakan Aherson dikarenakan selama ini rumusan RPJMD selalu memulai dari nol atau awal. Akibatnya kebijakan tersebut membuat torehan yang dicapai Provinsi Riau sebelumnya menjadi abu-abu.
"RPJMD itu harusnya posisinya dimana saat ini. Misalkan kalau infrastruktur, kesehatan, pendidikan tujuannya angka 10 pada skala pembangunan yang ingin dicapai diangka berapa kita saat ini. Kalau di angka 5, berarti mulainya dari 5 sana jangan dari nol lagi," pinta Aherson, Rabu (19/6/2019).
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau ini menyatakan, jika rumusan RPJMD tidak memuat capaian Riau saat ini, maka pendekatan tersebut akan membuat Pemprov Riau kehabisan waktu dan energi.
"Selama ini kelemahan kita disitu tak tahu mulainya dari mana, nanti bolak balik disitu saja. Sehingga visi misinya itu terkesan tidak ada perubahan, atau lima tahun yang satu dengan lima tahun berikutnya, tidak tampak perbedaanya," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |