Asrama haji
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengatakan telah menyurati pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau-Kepri guna mendukung pelaksanaan musim haji tahun ini, di asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau.
Pemprov Riau meminta agar PT PLN tidak melakukan pemadaman listrik selama Jemaah Calon Haji (JCH) asal Riau berada di asrama EHA.
"Semua pihak sudah kita surati untuk mendukung pelaksanaan haji di Embarkasi Antara. Termasuk PLN, karena rutinitas di asrama jangan sampai terganggu karena listrik padam," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi kepada CAKAPLAH.COM, Ahad (23/6/2019).
Menurutnya calon jemaah yang transit di asrama EHA harus mendapat pelayanan dengan baik. Oleh sebab itu masalah listrik harus menjadi perhatian pihak PLN selama jemaah berada di asrama.
Disampaikan itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Riau ini juga mengklaim apa yang menjadi
kesiapan EHA Riau sudah dibenahi.
"Sudah kita benahi semua. Misalnya asrama dan ketersediaan rutinitas seperti air, listrik, kamar dan fasilitas lainnya. Bahkan tahun lalu kita bangun ruang makan, pertemuan, kedatangan, pelepasan dan gudang sudah dipersiapkan," terangnya.
Karenanya, Ahmad Hijazi mengajak semua pihak untuk mensukseskan pelaksanaan pemberangkatan CJH di EHA Riau. Apalagi Riau sudah berjuang lebih kurang tiga tahun untuk mendapatkan izin operasi EHA dari Kemenag.
"Jangan sampai perjuangan itu menjadi tidak berarti kalau tidak didukung oleh semua pihak. Jadi mari kita sukseskan EHA Riau ini," tutupnya mengajak.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |