Husni Thamrin
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Riau, Husni Thamrin turut angkat bicara terkait bergejolaknya suporter PSPS Pekanbaru yang meminta perhatian dari Pemprov Riau terkait kondisi PSPS.
"Dikarenakan gejolak yang besar dan haus dengan persepakbolaan di Riau, kita berharap Pemprov Riau memberi perhatian untuk itu. Sepakbola adalah permainan rakyat, anak kecil saja sudah suka main bola, jadi perhatian ke olahraga sepakbola harus besar," kata Thamrin kepada CAKAPLAH.com, Selasa (25/6/2019).
PSPS hari ini, kata Thamrin, membutuhkan dana bermiliaran rupiah untuk mengarungi Liga 2 Indonesia. Tentunya harus dibantu finansial klub kebanggaan Riau tersebut.
"Kita minta kebijakan gubernur. Bukan dari APBD yang kita minta, kita minta kebijakan gubernur membantu menjalankan dunia persebakbolaan di Bumi Melayu ini, salah satunya dengan berkomunikasi ke perusahaan yang beroperasi di Riau. Dengan tidak membebani mereka, tapi mereka berpartisipasi," cakap Thamrin lagi.
Anggota DPRD Riau ini mengatakan, harus dicarikan solusi bagaimana agar PT PSPS tidak terlalu dibebani dalam menjalani liga.
"Munculnya aksi kawan-kawan suporter ini merupakan reaksi. Karena di zaman pak Herman Abdullah PSPS ini ditakuti oleh klub lain. Sekarang sudah bisa bertahan di divisi 2 saja sudah mantap," cakapnya.
"Kita tahu pak Syamsuar ini hobi sepakbola, mudah-mudahan beliau cepat ambil langkah menyelamatkan PSPS. Harus ada solusi. Karena para suporter itu tidak mau tahu, mereka yang penting klub itu jalan, maka dari itu harus ada solusi," tukasnya.