Ketua Bawaslu Rokan Hulu Fajrul Islami
|
PASIRPENGARAIAN (CAKAPLAH) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, telah mengajukan anggaran kebutuhan Pilkada Rohul tahun 2020 kepada Pemkab Rohul untuk melakukan pengawasan Pilkada. Bawaslu sedikitnya membutuhkan anggaran sebesar Rp19 miliar.
Ketua Bawaslu Rokan Hulu Fajrul Islami Damsir, kepada CAKAPLAH.COM, Jumat (28/6/2019) mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hulu terkait kebutuhan Bawaslu dalam Pilkada Rohul 2020.
“Untuk pilkada Rohul kita sudah mengajukan rancangan anggaran biaya berkisar Rp19 miliar. Tapi berdasarkan diskusi kita akan lihat kemampuan anggaran pemerintah daerah karena ada mekanisme yang harus dilewati terkait penyusunan anggaran daerah,” jelas Fajril Islami.
Dikatakan Fajrul, anggaran terbesar yang dibutuhkan Bawaslu Rohul dalam melakukan pengawasan Pilkada Rohul ini masih didominasi belanja rutin terutama honor lembaga Adhoc mulai dari jajaran Panwascam dari kecamatan, desa hingga TPS dan staf sekretariat. Apalagi pada pilkada Rohul tahun 2020, Bawaslu juga akan membentuk Pokja- pokja sesuai instruksi Bawaslu RI.
Dia menambahkan, saat ini Bawaslu Rohul juga telah mulai melakukan persiapan menghadapi Pilkada terutama pra-persiapan rekrutmen Petugas Adhoc Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) yang akan digelar satu bulan sebelum tahapan awal pilkada Rohul dimulai.
Sementara itu Ketua Bawaslu Riau, Rusdi Rusdan mengatakan untuk memaksimalkan pengawasan pada Pilkada Rohul 2020 mendatang, Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan dukungan baik dari sisi SDM dan anggaran kepada Bawaslu.
Bawaslu Rohul juga diimbau lebih hati-hati dalam melakukan rekrutmen pengawas di tingkat adhoc dengan mengedepankan persyaratan yang subtansi seperti kesehatan, kemampuan supaya jangan sampai terjadi lagi penyelenggara pemilu yang sakit dan meninggal dunia.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hulu |