ROHUL (CAKAPLAH) - Sejumlah tokoh masyarakat Rokan Hulu menilai Bupati Rokan Hulu H Sukiman, sudah menunjukan kerja keras dalam membangun "Negeri Seribu Suluk".

Penilaian positif tersebut disampaikan tokoh masyarakat Rohul yang tergabung dalam Himpunan Keluarga Rohul (HKR) Pekanbaru saat silaturahmi dan halal bihalal antara Pemkab Rohul dengan Himpunan Keluarga Rohul Pekanbaru, di Hotel Labersa.

Salah satu tokoh Rohul yang memberikan penilaian positif terhadap pemerintahan Sukiman adalah mantan bupati Rohul dua periode, Drs H Achmad MSi.

Calon Anggota DPR RI terpilih Dapil Riau itu menilai, performa pemerintah saat ini sudah cukup baik meski ia melihat masih terkendala terkait kemampuan keuangan daerah.

"Jika masih ada hal yang belum optimal saya rasa wajar, karena mungkin terbatasnya kemampuan anggaran daerah. Untuk itu mari masyarakat Rohul berikan kontribusi kita dalam pembangunan ini," kata Achmad, kepada CAKAPLAH.com.

Hal senada juga disampaikan Ketua HKR Pekanbaru, Yuharman. Ia menyadari bahwa defisit keuangan daerah memang menjadi persoalan yang dihadapi seluruh daerah termasuk di Riau.

Menurut Yuharman, adanya perubahan pola penyaluran dana pusat ke daerah menjadi salah satu sebab seringnya daerah mengalami defisit keuangan. Selain itu, pengaruh harga minyak dunia juga mempengaruhi penerimaan keuangan daerah dari sektor DBH.

"Jadi kalau zaman dulu 2016 ke bawah, setiap 3 bulan DBH itu turun, setelah adanya peraturan menteri keuangan, dana pusat itu turunnya sesuai kebutuhan," cakap Yuharman.

Yuharman menyarankan, kedepan perlu ada sinergisitas antara pemerintah dengan tokoh-tokoh Rohul yang mengemban jabatan di pusat. Salah satu tokoh yang dimaksud yakni mantan bupati Rohul Achmad yang terpilih menjadi anggota DPR-RI. Dengan perannya sebagai penyalur aspirasi rakyat Riau di pusat, Achmad tentunya akan berjuang habis-habisan khususnya dari sisi anggaran untuk pembangunan Riau khususnya Rokan Hulu.

"Pak Achmad juga sudah memberi ruang dan menyatakan siap membantu Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam memperjuangkannya aspirasi pembangunan di pusat. Peluang ini harus ditangkap oleh bupati," cakap Yuharman. (Adv-komimfo)