Firdaus
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setiap tahun, lebih kurang ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memasuki masa pensiun. Namun, belum adanya penerimaan CPNS tahun ini, berdampak dengan semakin kurangnya jumlah PNS.
“Setiap tahun ada sebanyak 300-350 ASN itu pensiun. Sementara pertumbuhannya minus, jika dibandingkan dengan masuknya CPNS yang kemarin tentu masih belum cukup,” kata Firdaus, Rabu (3/7/2019).
Firdaus berharap agar Pemerintah Pusat kembali membuka kran penerimaan CPNS di tahun 2019 agar nantinya Pemko Pekanbaru segera menyiapkan analisa sesuai dengan kebutuhan.
“Kami berharap tahun ini akan ada lagi penerimaan CPNS. Jika nantinya ada, tentu tambahan PNS bisa sesuai dengan kebutuhan karena kita masih kekurangan guru kelas, tenaga teknis dan sarjana perpajakan,” tegasnya.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, mencatat di tahun 2015 terdapat 142 orang ASN yang pensiun, tahun 2016 ada 239 orang yang pensiun dan tahun 2017 ada 234 serta tahun 2018 sebanyak 237.
“ASN yang pensiun ini dari berbagai bidang, mulai dari pegawai administrasi dan tekhnis, tenaga kesehatan maupun tenaga pendidikan,” kata Kepala BKPSDM Pekanbaru, Masykur Tarmizi.
Masykur menyebut, banyak posisi yang akan lowong dan harus diganti dengan pegawai baru, namun sampai saat ini kran untuk penerimaan CPNS belum jelas kapan dibuka sepenuhnya untuk tahun 2019 ini. Sedangkan Pemko Pekanbaru sifatnya masih menunggu dari Pemerintah pusat. (Kho)
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |