PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan penandatanganan naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima aset hibah Polytecnic Education Development Project (PEDP) kepada Politeknik Caltex Riau (PCR) di Pekanbaru, Jumat (5/7/2019).
Serah terima asset ini dilakukan karena sebelumnya PCR telah menerima hibah dari pemerintah melalui program PEDP untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masing – masing kampus.
Program ini diberikan pemerintah juga dalam rangka mendukung pengembangan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan di 5 industri prioritas.
Acara serah terima ini dihadiri langsung Direktur Jendral Belmawa Prof. Ismunandar, Ph.D, Direktur Pembelajaran Belmawa Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P., Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc., Direktur Politeknik ATMI Solo T. Agus Sriyono, S.J., M.A., M.Hum., Direktur Politeknik LPP Yogyakarta Ari Wibowo, S.T., M.Eng., Direktur Politeknik Mekatronika Sanata Dharma Eko Aris Budi Cahyono, S.T., M.Eng. dan Ketua Pengurus Yayasan dari masing-masing Politeknik.
Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc., mengatakan Polytehnic Education Development Project (PEDP) merupakan program pemerintah yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) dan didukung oleh Pemerintah Kanada dalam upaya peningkatan mutu pendidikan politeknik-politeknik di Indonesia.
"Tujuan dari program ini adalah peningkatan kualitas dan relevansi sistem politeknik, peningkatan akses dan kesetaraan lembaga-lembaga politeknik, peningkatan keterlibatan sektor swasta dalam meningkatkan budaya kewirausahaan guna memperkuat daya saing lulusan politeknik, serta memperkuat tata kelola dan penyelenggaran pendidikan politeknik. Proyek ini berada di bawah koordinasi langsung Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia," ujarnya.
Proyek ini memberikan banyak manfaat untuk peningkatan belajar-mengajar dan peralatan penelitian, revisi kurikulum agar selaras dengan kebutuhan industri, pelatihan Dosen dan peningkatan fasilitas laboratorium. Kegiatan ini juga berkontribusi dalam pembentukan lembaga sertifikasi dan unit-unit pengujian sebagai respon terhadap Indonesia Qualification Framework (IQF).
"PCR yang merupakan salah satu politeknik swasta terpilih telah menerima hibah dari tahun 2013 hingga 2018. Tahun 2013 hingga tahun 2016 PCR menerima bantuan hibah kompetisi (PHK) dengan total nilai kontrak sekitar Rp16 miliar," Cakapnya.
Untuk melihat perkembangan impact dari program tersebut, tahun 2017 PCR dikunjungi oleh Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Mr H.E. Peter MacArthur dan Counsellor (Development)/Director for Indonesia and ASEAN Programme, Ms. Sharon Armstrong, Counsellor and Senior Trade Commissioner, Ms. Nadia Bourely serta Senior Development Officer, Mr. Hari Basuki.
Sementara itu, pada tahun yang sama yaitu tahun 2017, PCR kembali menerima bantuan dari Program Hibah Bantuan Penguatan (PHP) dan Program Hibah Penugasan Lanjut (PHPL) yang berlangsung hingga tahun 2019 ini. Jumlah nilai kontrak yang diperoleh PCR dari program PHP ini senilai Rp9,2 miliar dan PHPL senilai Rp4 miliar.
Adapun bantuan yang diperoleh dari PEDP ini dipergunakan PCR untuk melengkapi fasilitas - fasilitas yang menunjang aktivitas perkuliahan dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Politeknik Caltex Riau.
Multimedia programming, cyber security, electric power automation system, pengelasan, pneumatik dan hidrolik, sistem kontrol fluida migas serta uji material standar TUK Migas merupakan bidang-bidang keilmuan yang sedang dikembangkan oleh Politeknik Caltex Riau.
"Mewakili Civitas Akademika Politeknik Caltex Riau kami mengucapkan terimakasih atas hibah yang diberikan kepada PCR. Banyak peningkatan yang dicapai oleh PCR melalui hibah ini, diantaranya akreditasi program studi, prestasi serta kualitas lulusan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, hingga tahun ini dari total 10 program studi di PCR, 50% program studi sudah meraih Akreditasi A BAN-PT. Prestasi kompetensi mahasiswa juga ikut meningkat baik setingkat daerah maupun nasional.
"Tahun ini Prestasi para mahasiswa pada bidang informatika, elektrikal, robotic, welding bahkan bidang akuntansi mengalami peningkatan. Juara 1 Network Computer di UNY, Juara 2 Lomba Karya Tulis pada Olimpiade Akuntasi Vokasi di Polsri, dan belum lama ini PCR berhasil memborong 11 trophy pada seleksi daerah Asean Competition Skill 2019," pungkasnya .
Selain itu, semua aset yang dihibahkan pemerintah ke Politeknik Caltex Riau sudah didaftarkan sebagai aset dan diaudit oleh akuntan publik setiap tahun.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Riau |