Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - BOB PT BSP Pertamina Hulu mengapresiasi kinerja pihak kepolisian Polda Riau, khususnya Polres Siak dan Polsek Minas, yang telah berhasil mengamankan empat orang pelaku Illegal Tapping (pencurian minyak) yang merugikan negara sekitar Rp4 miliar.
Pelaku diamankan di KM 43, kelurahan Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Selain pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa 3 pasang sepatu bot, 1 ember hitam, 1 cangkul, 1 buah selang, 1 unit mobil tangka yang bermuatan hitam 22.000 liter.
Externar Affair Manager BOB PT BSP Pertamina Hulu, Nazaruddin, memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak kepolisian yang telah berhasil mengungkap aksi pencurian minyak yang terjadi di Shipping Line di KM 15:800, daerah Lukut, Kecamatan Tualang, Siak, bulan Mei yang lalu.
“Terimakasih kepada pihak kepolisian resort Siak dan Polsek Minas yang telah berhasil mengungkap kasus pencurian minyak di Shipping Line BOB. Kejadian pencurian ini bukan yang pertama kali terjadi di BOB, namun sejak tahun 2014. Dan tahun 2019 ini merupakan kejadian yang keempat kalinya," ujar Nazaruddin.
Terkait pencurian minyak, BOB juga menurunkan tim penyelidikan untuk membantu pihak kepolisian guna mengungkap kasus ini. "Perusahaan minyak milik daerah ini juga mengintensifikasi patroli security disepanjang jalur pipa BOB yang terbentang dari Zamrud, Dayun ke Minas lebih kurang 80 KM," tambah Nazaruddin.
Pihak BOB telah memperbaiki shipping line yang bocor akibat aksi pelaku. Begitu juga dengan kawasan yang terpapar akibat tumpahan minyak, yakni aliran anak sungai Lukut, sudah teratasi meski proses pembersihan agak lama.
"BOB langsung melakukan penanganan sekaligus tindakan preventif sesuai dengan prosedur keselamatan. Tindakan itu adalah melakukan perbaikan terhadap kebocoran pipa atas aksi pencurian minyak dan melakukan pembersihan di areal yang terpapar tumpahan minyak," ujar Nazaruddin.