BENGKALIS (CAKAPLAH) - Kepala Kepolisian Resort Bengkalis, AKBP Yusup Rahmat, mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus insiden meninggalnya Muhammad Syukur (21), seorang penonton road race Kejurda Balap Korwil IMI Bengkalis diduga tertabrak motor pembalap, Ahad (14/7/2019).
Menurut Yusup, penyelidikan berkaitan insiden itu masih terus berlanjut.
"Iya. Kita dalami kejadian tersebut. Tidak ada laporan dalam penyelidikan ini. Kita hanya mau menulusuri berkaitan insiden tersebut," terangnya seperti disampaikan Kasat Reskrim AKP Andrie Setiawan kepada CAKAPLAH.com, (22/7/2019).
Kata Andrie, tiga orang sudah dipanggil untuk diminta keterangan. Berkaitan insiden belum bisa disimpulkan.
"Belum ada kesimpulan, sudah 3 orang yang kita mintai keterangan," cakapnya lagi
Disinggung dari pihak mana yang dimintai keterangan, perwira dengan pangkat tiga balok di pundak ini belum menjelaskan.
"Belum bisa mendetail berkaitan informasi insiden," pungkas Andrie.
Diberitakan sebelumnya, insiden mengerikan terjadi di sekitaran arena balap motor di Kejurda Balap Motor Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bengkalis, Ahad (14/7/2019) petang.
Arena balap yang dipusatkan sekitaran jalan Lapangan Tugu Bengkalis menelan korban. Muhammad Syukur (21) warga Gang Suka Maju Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis, meninggal dunia.
Korban yang merupakan penonton diduga tertabrak motor pembalap peserta Kejurda Balap Motor Korwil IMI Bengkalis. Kejadian itu terjadi di tikungan balap tepat depan kantor Diskominfotik Kabupaten Bengkalis.
Korban sempat dirawat di RSUD Bengkalis dan menghembuskan nafas terakhir pukul 01.40 WIB, dinihari tadi.
Atas kejadian tersebut, Korwil IMI Bengkalis sebelumnya sudah menegaskan siap bertanggung jawab.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Otomotif, Hukum, Kabupaten Bengkalis |